Meski makan enak, seseorang tetap harus dapat menjaga kesehatan tubuhnya. Studi terbaru mengatakan bahwa rata-rata orang mengonsum hampir 7.000 kalori ketika Natal, lebih besar tiga kali lipat daripada jumlah kalori yang disarankan untuk satu hari.
Penelitian yang dilakukan Associated British Foods mengatakan bahwa seseorang dapat mengonsumsi 7.000 kalori ketika merayakan natal. Kalori ini didapat dari makanan-makanan seperti kalkun panggang, pancake serta kue-kue lainnya yang merupakan sajian khas Natal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mary mengatakan bahwa kebiasaan sarapan dengan pancake, sosis dan segelas jus jeruk dapat menghasilkan 110 kalori. Makan siang memang biasanya dihilangkan ketika Natal dengan kompensasi makan malam yang lebih awal. Namun saat siang, kue-kue kering dan minuman eggnog disuguhkan untuk mengisi kekosongan perut. Kalori yang dihasilkan saat itu bisa mencapai 775 kalori.
Makanan ringan seperti keripik, kacang dan brownies menemani sore hari saat Natal, dan menghasilkan 1190 kalori. Makan malam bersama keluarga besar dengan menu kalkun, daging sapi, kentang, dan lain lain memang menyenangkan. Marry mengatakan bahwa atmosfer atau suasana yang menyenangkan seringkali membuat seseorang makan lebih banyak, mencapai 1730 kalori.
Usai makan malam, suasana hangat bersama keluarga biasanya membuat seseorang ingin hidangan penutup seperi kue manis dan es krim. Nah, konsumsi makanan penutup yang berlebihan bisa membuat seseorang menyantap hingga 1160 kalori.
"Ditambah dengan roti atau bagel untuk menemani nonton televisi di malam hari, kalori yang dihasilkan satu orang saat natal bisa mencapai 6.700 hingga 7.000. Ini sangat tidak sehat," ungkapnya.
(mrs/vit)











































