"Sengaja kita lakukan di Car Free Day karena di sini kan semuanya ngumpul. Dari ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat kelas menengah ke bawah yang sulit akses informasi soal ODHA dan HIV-AIDS. Di sini kita berikan informasi bahwa HIV tidak menular melalui pelukan," tutur Ayu Oktariani, Koordinator Ayo Peluk ODHA, ditemui detikHealth di Car Free Day Jakarta, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014).
Para peserta berkumpul di depan Mal Sarinah Thamrin sejak pukul 05.30 WIB. Tepat pukul 07.00 WIB, para peserta bergerak menuju bundaran HI. Sambil berjalan, peserta yang berasal dari gabungan LSM peduli HIV-AIDS, komunitas pekerja seks, LGBT dan masyarakat umum mengajak para warga yang sedang menikmati car free day untuk berpelukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irma (42) merupakan salah satu orang yang menanggapi ajakan para peserta. Ibu rumah tangga asal daerah Manggarai ini mengatakan bahwa dirinya tidak takut karena sudah tahu HIV tidak menular lewat sentuhan atau pelukan.
"Iya kan menularnya lewat hubungan seks. Kalau pelukan kan tidak," ungkapnya.
Banyak yang mau memeluk, tak sedikit pula yang masih enggan dan hanya mau bersalaman. Meski begitu, para peserta tetap bersemangat mengajak warga untuk berpelukan.
Kejadian unik muncul ketika salah seorang warga marah dan sembari menunjuk-nunjuk para peserta Ayo Peluk ODHA. Pria yang tidak diketahui namanya ini marah-marah karena menilai apa yang dilakukan Ayu dan kawan-kawannya sia-sia.
"Ngapain ini! Bubar-bubar! Kayak nggak ada kerjaan lain saja!" tutur pria paruh baya yang menolak memberikan namanya tersebut.
Dimarahi seperti itu tak membuat Ayu dan kawan-kawannya gentar. Malahan, mereka semakin semangat menerikkan yel-yel dan membagikan flier yang berisikan informasi soal HIV-AIDS.
"Nggak apa-apa. Itu kan dia berarti belum terinformasi, kita terima aja. Masa kendor karena begitu doang," ungkapnya sembari tersenyum.
(mrs/ajg)











































