Terlalu Banyak Diatur Orang Tua, Anak Bisa Jadi Tak Pede

Terlalu Banyak Diatur Orang Tua, Anak Bisa Jadi Tak Pede

- detikHealth
Senin, 29 Des 2014 09:05 WIB
Terlalu Banyak Diatur Orang Tua, Anak Bisa Jadi Tak Pede
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Ingin memberikan yang terbaik untuk anak, orang tua justru terlalu banyak mengatur. Hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin anak jadi tak percaya diri pada kemampuannya sendiri lho.

"Terlalu banyak diatur orang tua, anak lama-lama bisa kehilangan self regulation. Ketidakpercayaan orang tua itulah yang sebenarnya membuat anak tidak percaya pada dirinya sendiri," ungkap psikolog anak Najeela Shihab, dalam talkshow AIMI-Andalan Breastfeeding Fair 2014 yang diadakan di Grand Indonesia, Jakarta, seperti ditulis Senin (29/12/2014).

Psikolog yang akrab disapa Ela ini menegaskan bahwa sebelum anak bisa percaya pada dirinya sendiri, orang tua harus percaya terlebih dahulu pada sang anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Susahnya kadang kita perlu bukti. Nah, dalam parenting justru kebalikannya, kita harus percaya dulu sebelum punya bukti. Percayalah pada anak. Misalnya dia bilang mengantuk, berarti ya dia lelah. Dia bilang kenyang, berarti dia sudah cukup makannya," lanjut Ela.

Bagaimana caranya untuk para orang tua agar bisa memercayai ungkapan anak? Menurut Ela, diperlukan proses trial and error dalam proses ini. Tak bisa didapatkan cara instan. Misalnya dimulai saat anak baru lahir dan mulai berkomunikasi dengan cara menangis.

Orang tua harus bisa mengenali tangisan anak, apakah itu tangisan karena lapar atau mungkin karena popoknya yang sudah basah. Menurut Ela, seberapa cepat kita paham akan proses itu bergantung pada masing-masing orang tua itu sendiri.

"Seberapa tenang juga orang tuanya. Kalau bapak atau ibunya lagi ada masalah, pasti susah fokus dan tidak bisa mengenali tangisan bayinya," ujar Ela.

Selain mengenali dan memercayai anak, orang tua disampaikan Ela juga harus bisa membiarkan anak mengatur dan mengeksplor kemampuannya sendiri supaya kelak anak bisa percaya diri.

"Pada dasarnya self regulation dimiliki semua bayi saat baru lahir. Mereka dilahirkan seperti itu. Tuhan membuat manusia untuk bisa mengatur dirinya sendiri," imbuh Ela.

(ajg/up)

Berita Terkait