Diberi ASI Perah, Ini Triknya Agar 'Ikatan' Ibu dan Bayi Tetap Terjaga

Diberi ASI Perah, Ini Triknya Agar 'Ikatan' Ibu dan Bayi Tetap Terjaga

- detikHealth
Senin, 29 Des 2014 13:33 WIB
Diberi ASI Perah, Ini Triknya Agar Ikatan Ibu dan Bayi Tetap Terjaga
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Memberikan ASI secara langsung pada buah hati diketahui dapat memberikan manfaat bonding atau ikatan yang mudah terjalin antara ibu dan anak. Namun bagaimana jika si ibu dengan alasan tertentu tak bisa menyusui langsung?

Kepada detikHealth beberapa waktu lalu pakar laktasi dr Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM menyampaikan benar adanya bahwa ada tiga keuntungan yang bisa didapat melalui menyusui secara langsung.

Pertama yakni bonding; kedua psikobiologi; dan ketiga manfaat yang didapat dari ASI itu sendiri, berupa segudang nutrisi penting yang tentu sangat dibutuhkan oleh anak dalam proses tumbuh kembangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dokter yang akrab disapa dr Tami ini, manfaat bonding yakni membentuk ikatan kasih sayang antara ibu dan anak yang bisa terjadi saat anak berada dalam dekapan ibu serta melalui kontak mata. Manfaat kedua yaitu psikobiologi merujuk pada manfaat kesehatan yang dirasakan sang ibu.

Keuntungan ketiga dari menyusui secara langsung yaitu bisa mendapatkan manfaat dari kandungan ASI itu sendiri. Menurut dr Tami, hanya keuntungan ketiga inilah yang bisa didapatkan jika bayi mendapatkan ASI perah.

Nah, jika memang ibu bekerja atau dalam kondisi tertentu tak bisa memberikan ASI secara langsung, psikolog anak Najeela Shihab atau yang akrab disapa Ela ini menyebutkan bahwa penting untuk tetap memberikan perlakuan sama seperti saat memberikan ASI langsung.

"Tetap perlakuannya seperti memberi ASI biasa. Anak tetap dipeluk, dinyanyikan, seperti kebiasaan-kebiasaan kalau sedang menyusui. Sebab kalau tidak nanti anak cuma dapat manfaat nutrisi saja," tutur Ela, dalam talkshow AIMI-Andalan Breastfeeding Fair 2014 yang diadakan di Grand Indonesia, Jakarta, seperti ditulis Senin (29/12/2014).

(ajg/up)

Berita Terkait