Organnya Dipercaya Berkhasiat, Gadis Albino Diculik Ayahnya Sendiri

Mwanza, Tanzania - Ada kepercayaan di masyarakat Tanzania yang menganggap bahwa bagian tubuh orang dengan albino memiliki khasiat mujarab sebagai jimat. Akibatnya penduduk warga albino di sana hidup dalam keresahan karena tidak jarang kasus penculikan dan pembunuhan terjadi pada mereka.

Berkaitan dengan hal tersebut, baru-baru ini polisi di Tanzania berhasil menangkap empat orang yang berkaitan dengan penculikan anak albino bernama Pendo Emmanuelle Nundi (4).

Kepala Polisi Regional Valentino Mlowola mengatakan Nundi diculik dari rumahnya di daerah Mwanza pada hari Sabtu (27/12/2014) oleh sekelompok orang bersenjata tajam. Polisi melacak pelaku dan berhasil menangkap empat orang di antaranya.

"Kami telah menangkap empat orang, termasuk ayah dari sang gadis itu. Sekarang kami masih dalam proses menginterogasi mereka untuk mengetahui keberadaan gadis tersebut - jika dia masih hidup," ujar Mlowola seperti dikutip dari ABC Australia pada Jumat (2/1/2015).

Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setidaknya sejak tahun 2000 ada 74 orang albino yang dibunuh di Tanzania. Potongan-potongan tubuh mereka dijual untuk dijadikan ramuan atau jimat keberuntungan.

Para ahli dari PBB mengatakan kasus pembunuhan tersebut meningkat pada Agustus 2014 karena saat itu Tanzania dalam masa pemilihan umum. Banyak para tokoh politik yang berkampanye meminta dukungan dari dukun-dukun tradisional untuk kemenangannya.

Potongan organ orang albino di Tanzania diketahui dapat terjual sekitar Rp 7,5 juta. Jika ia dijual secara utuh, tubuh orang Albino bisa laku hingga sekitar Rp 900 juta.

(up/up)