Studi yang dilakukan oleh University of California menyebutkan bahwa anak-anak yang terbiasa membawa dan memainkan gadget, termasuk tablet dan smartphone, ke kamar tidur memiliki kualitas dan jam tidur yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki atau tidak membawanya ke kamar tidur.
Seperti dikutip dari CNN, Selasa (6/1/2015), studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics ini menunjukkan bahwa lebih banyak efek negatif yang didapat anak dengan bermain gadget dibandingkan menonton televisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kehadiran gadget atau benda elektronik selain televisi dalam kamar tidur memiliki keterkaitan dengan pola istirahat yang cukup. Temuan ini diharapkan bisa membuat orang tua membatasi penggunaan gadget di kamar anaknya," ujar peneliti Jennifer Falbe dari University of California, Berkeley School of Public Health.
Alasannya, sinar dari gadget bisa menghambat pelepasan hormon serotonin dan melatonin yang berpengaruh pada rasa kantuk seseorang. Saat akan tidur, baiknya jauhkan semua gadget.
Selain mengganggu waktu tidur, penggunaan gadget berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan. Oleh sebab itu, British Chiropractic Association (BCA) menyerukan agar seseorang berusaha menjauhkan gadgetnya ketika akan tidur. Sebab penggunaan gadget tanpa memedulikan posisi duduk yang tepat bisa memicu nyeri punggung dan leher serta merusak postur tubuh.
(ajg/vit)











































