5 Kesalahan Kecil yang Mengurangi Manfaat Lari di Treadmill

5 Kesalahan Kecil yang Mengurangi Manfaat Lari di Treadmill

- detikHealth
Senin, 12 Jan 2015 09:33 WIB
5 Kesalahan Kecil yang Mengurangi Manfaat Lari di Treadmill
Jakarta - Dibandingkan lari di jalan raya atau di lintasan, lari di treadmill sebenarnya tidak kalah menantang. Justru, ada beberapa kelebihan antara lain tidak perlu tergantung pada cuaca. Sayang beberapa kesalahan kerap dilakukan.

Kesalahan-kesalahan kecil saat berlari di atas treadmill membuat manfaatnya berkurang dibandingkan saat lari di lintasan sesungguhnya. Sederhanyanya, banyak peluang untuk cheating alias curang saat berlari di atas treadmill.

Beberapa kesalahan tersebut antara lain sebagai berikut, seperti dirangkum Senin (12/1/2015).

1. Berpegangan

Tidak ada pegangan saat berlari di lintasan sesungguhnya, dan inilah peluang cheating yang pertama. Banyak orang berlari di atas treadmill dengan berpegangan pada sandaran tangan, terutama saat menanjak. Tanpa sadar, mereka membagi sebagian berat badan ke tangan sehingga larinya menjadi kurang efektif.

"Berpegangan di treadmill tidak baik untuk punggung, dan bahkan tidak membuat Anda lebih kuat," kata David Siik, seorang pelatih lari di Equinox.

2. Terlalu dekat dengan panel

Salah satu kelebihan lari di atas treadmill adalah adanya panel untuk memonitor pace, denyut jantung, dan sebagainya. Namun terlalu asyik mengamati panel kadang membuat orang berlari terlalu dekat dengan panel. Dampaknya, langkah menjadi lebih pendek dan pusturnya tidak natural.

Disarankan, beri jarak yang cukup untuk bisa berlari dengan wajar. Tidak perlu khawatir, asal konsentrasi tidak akan jatuh karena berlari terlalu ke belakang.

3. Kurang peregangan

Berbagai kemudahan yang didapat saat berlari di atas treadmill membuat orang sering melupakan hal-hal sepele seperti peregangan terutama untuk bagian atas tubuh. Apalagi dengan anggapan bahwa lari cuma butuh kaki, yang ternyata salah.

"Tangan dan bahu memegang peran penting untuk menyeimbangkan kekuatan saat berlari," kata Siik. Peregangan perlu dilakukan tidak hanya untuk kaki, tetapi sebanyak mungkin bagian tubuh yang terlibat saat berlari.

4. Mengayunkan lengan terlalu banyak

Tidak seperti dalam baris berbaris, ayunan lengan tidak terlalu dibutuhkan saat berlari. Justru, sebisa mungkin dibatasi. "Jaga agar tetap pararel dengan kaki untuk membuatnya lebih stabil," kata Siik.

5. Memainkan smartphone

Gaya hidup modern mengharuskan semua orang untuk selalu terhubung dengan smartphone. Namun saat berlari di atas treadmill maupun melakukan olahraga lain, sebaiknya singkirkan perangkat canggih tersebut. Dalam banyak kasus, keberadaan smartphone hanya mengganggu konsentrasi dan bahkan bisa memicu kecelakaan.
Halaman 2 dari 6
Tidak ada pegangan saat berlari di lintasan sesungguhnya, dan inilah peluang cheating yang pertama. Banyak orang berlari di atas treadmill dengan berpegangan pada sandaran tangan, terutama saat menanjak. Tanpa sadar, mereka membagi sebagian berat badan ke tangan sehingga larinya menjadi kurang efektif.

"Berpegangan di treadmill tidak baik untuk punggung, dan bahkan tidak membuat Anda lebih kuat," kata David Siik, seorang pelatih lari di Equinox.

Salah satu kelebihan lari di atas treadmill adalah adanya panel untuk memonitor pace, denyut jantung, dan sebagainya. Namun terlalu asyik mengamati panel kadang membuat orang berlari terlalu dekat dengan panel. Dampaknya, langkah menjadi lebih pendek dan pusturnya tidak natural.

Disarankan, beri jarak yang cukup untuk bisa berlari dengan wajar. Tidak perlu khawatir, asal konsentrasi tidak akan jatuh karena berlari terlalu ke belakang.

Berbagai kemudahan yang didapat saat berlari di atas treadmill membuat orang sering melupakan hal-hal sepele seperti peregangan terutama untuk bagian atas tubuh. Apalagi dengan anggapan bahwa lari cuma butuh kaki, yang ternyata salah.

"Tangan dan bahu memegang peran penting untuk menyeimbangkan kekuatan saat berlari," kata Siik. Peregangan perlu dilakukan tidak hanya untuk kaki, tetapi sebanyak mungkin bagian tubuh yang terlibat saat berlari.

Tidak seperti dalam baris berbaris, ayunan lengan tidak terlalu dibutuhkan saat berlari. Justru, sebisa mungkin dibatasi. "Jaga agar tetap pararel dengan kaki untuk membuatnya lebih stabil," kata Siik.

Gaya hidup modern mengharuskan semua orang untuk selalu terhubung dengan smartphone. Namun saat berlari di atas treadmill maupun melakukan olahraga lain, sebaiknya singkirkan perangkat canggih tersebut. Dalam banyak kasus, keberadaan smartphone hanya mengganggu konsentrasi dan bahkan bisa memicu kecelakaan.

(up/up)

Berita Terkait