Studi: Suara Wanita Pada Puncak Masa Subur Bisa Bikin Pria Merinding

Studi: Suara Wanita Pada Puncak Masa Subur Bisa Bikin Pria Merinding

- detikHealth
Rabu, 14 Jan 2015 13:30 WIB
Studi: Suara Wanita Pada Puncak Masa Subur Bisa Bikin Pria Merinding
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Sebelumnya disebutkan bahwa wanita memiliki aroma tubuh yang khas pada masa ovulasi, yang dapat membuat pria menjadi lebih bergairah. Namun rupanya tak cuma itu, suara wanita saat masa ini juga memengaruhi proses kelistrikan di kulit pria.

Dipublikasikan dalam jurnal Physiology & Behavior, efek ini bahkan bisa muncul dalam aktivitas sehari-hari, misalnya ketika si wanita tersebut berbicara pada seorang pria.

Kondisi ini diperkirakan muncul karena adanya perubahan hormonal yang menyertai siklus menstruasi wanita. Hal ini secara alami mengubah suaranya, sehingga menimbulkan perubahan aktivitas listrik melalui kulit dan meningkatkan denyut jantung pria, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (14/1/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil studi ini juga ditemukan bahwa sebagian besar pria menganggap suara wanita yang tengah berada di puncak masa subur lebih menarik, dibandingkan wanita yang tidak dalam masa tersebut.

"Kemampuan seorang pria untuk mengidentifikasi wanita dalam masa subur memberinya keuntungan reproduksi potensial ketika memilih calon pasangan," ungkap penulis studi tersebut, Dr Melanie Shoup-Knox, dari James Madison University di Virginia.

Shoup-Knox dan rekan penelitinya, Dr R. Nathan Pipitone meminta sekelompok pria dan wanita untuk mendengarkan rekaman suara wanita dari waktu yang berbeda dalam siklus menstruasinya.

Mereka menemukan bahwa ketika seorang wanita berada di puncak kesuburannya, aktivitas listrik di kulit peserta meningkat sekitar 20 persen dan denyut jantungnya meningkat sekitar 5 persen. Efek ini terjadi cepat, yakni 5 detik setelah responden mendengar suara wanita tersebut, jauh sebelum orang tersebut mengetahui apa yang terjadi.

Pengaruh puncak masa subur wanita tak hanya memengaruhi para pria, tapi juga si wanita itu sendiri. Seperti disampaikan dalam studi tahun 2013 bahwa saat sedang subur, wanita lebih mengenali dan tertarik kepada sifat maskulin pria. Misalnya suara yang berat atau sikap yang jantan.

Hasil studi tersebut menemukan bahwa wanita yang berada pada tahap paling subur dari siklus menstruasinya lebih menyukai bau pria dengan kadar testosteron tinggi. Para wanita ini menilai kaus yang dipakai pria macho paling menyenangkan dan paling seksi.

(ajg/up)

Berita Terkait