5 Manfaat Rutin Sarapan Pagi: Turunkan Berat Badan dan BAB Lebih Lancar

5 Manfaat Rutin Sarapan Pagi: Turunkan Berat Badan dan BAB Lebih Lancar

- detikHealth
Kamis, 15 Jan 2015 08:36 WIB
5 Manfaat Rutin Sarapan Pagi: Turunkan Berat Badan dan BAB Lebih Lancar
Jakarta - Kesibukan bekerja terkadang membuat seseorang tidak sempat sarapan di rumah. Padahal, sarapan bukan hanya sekedar makan pagi.

Sarapan diketahui mempunyai peranan penting bagi kesehatan. Mulai melancarkan buang air besar (BAB) hingga membantu menurunkan berat badan.

Nah, dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Kamis (15/1/2015), berikut 5 manfaat sarapan pagi bagi kesehatan.

1. Turunkan Berat Badan

Salah satu konsep salah dalam diet ketika ingin menurunkan berat badan adalah melewatkan sarapan. Padahal menurut pakar, sarapan malah tak boleh dilewatkan jika ingin berat badan turun.

Melewatkan sarapan berarti memperbesar porsi makan siang. Jika Anda sarapan sebelum beraktivitas, maka rasa lapar yang dirasakan ketika makan siang tentu akan berkurang. Program penurunan berat badan tentu akan berhasil.

3. Tetap Fokus

Sarapan mampu membuat pikiran menjadi lebih fokus dan mudah berkonsentrasi. Sebabnya pikiran tak teralihkan dengan rasa lapar ketika kita sedang bekerja atau sekolah.

Jika tak sarapan, tubuh akan terasa lapar karena kekurangan energi. Semakin sedikit energi di tubuh, semakin sulit seseorang untuk tetap fokus dan berkonsentrasi. Ngantuk dan pikiran tak fokus pun rentan terjadi.

4. Menghindari Maag

Sakit maag terjadi karena adanya ketidakseimbangan di lambung atau organ pencernan lainnya. Biasanya maag disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur.

Jika Anda kebetulan sering mengalami sakit maag, cobalah sarapan di waktu yang sama setiap harinya. Hal ini akan mengurangi risiko asam lambung di pencernaan.

5. BAB Lebih Lancar

Penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University mengatakan bahwa sarapan pagi dapat membuat buang air besar (BAB) lebih lancar. Syaratnya, sarapan harus dilakukan sebelum pukul 9 pagi.

Peneliti mengatakan bahwa umumnya jika sarapan, seseorang tidak akan makan terlalu banyak di siang hari yang bisa menyababkan sakit perut atau konstipasi. Jika seseorang sarapan di atas jam 9 lalu dilanjutkan dengan makan siang pukul 12, lambung akan penuh dan BAB pun semakin sulit.
Halaman 2 dari 5
Salah satu konsep salah dalam diet ketika ingin menurunkan berat badan adalah melewatkan sarapan. Padahal menurut pakar, sarapan malah tak boleh dilewatkan jika ingin berat badan turun.

Melewatkan sarapan berarti memperbesar porsi makan siang. Jika Anda sarapan sebelum beraktivitas, maka rasa lapar yang dirasakan ketika makan siang tentu akan berkurang. Program penurunan berat badan tentu akan berhasil.

Sarapan mampu membuat pikiran menjadi lebih fokus dan mudah berkonsentrasi. Sebabnya pikiran tak teralihkan dengan rasa lapar ketika kita sedang bekerja atau sekolah.

Jika tak sarapan, tubuh akan terasa lapar karena kekurangan energi. Semakin sedikit energi di tubuh, semakin sulit seseorang untuk tetap fokus dan berkonsentrasi. Ngantuk dan pikiran tak fokus pun rentan terjadi.

Sakit maag terjadi karena adanya ketidakseimbangan di lambung atau organ pencernan lainnya. Biasanya maag disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur.

Jika Anda kebetulan sering mengalami sakit maag, cobalah sarapan di waktu yang sama setiap harinya. Hal ini akan mengurangi risiko asam lambung di pencernaan.

Penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University mengatakan bahwa sarapan pagi dapat membuat buang air besar (BAB) lebih lancar. Syaratnya, sarapan harus dilakukan sebelum pukul 9 pagi.

Peneliti mengatakan bahwa umumnya jika sarapan, seseorang tidak akan makan terlalu banyak di siang hari yang bisa menyababkan sakit perut atau konstipasi. Jika seseorang sarapan di atas jam 9 lalu dilanjutkan dengan makan siang pukul 12, lambung akan penuh dan BAB pun semakin sulit.

(rsm/up)

Berita Terkait