Menunggu 5,5 Tahun untuk Punya Anak, Ibu di Yogya Akhirnya Lahirkan Kembar 4

Menunggu 5,5 Tahun untuk Punya Anak, Ibu di Yogya Akhirnya Lahirkan Kembar 4

- detikHealth
Rabu, 28 Jan 2015 16:43 WIB
Menunggu 5,5 Tahun untuk Punya Anak, Ibu di Yogya Akhirnya Lahirkan Kembar 4
(dok: Lila/detikHealth)
Yogyakarta -

Kabar bahagia menyelimuti pasangan muda asal Yogyakarta ini. Keduanya akhirnya dikaruniai keturunan setelah menunggu selama 5,5 tahun. Lewat program bayi tabung, pasangan ini tak hanya mendapatkan satu bayi, melainkan kembar empat sekaligus.

Tak kunjung mendapat keturunan, Happy Ayunita Mahardhani (32) dan suaminya, Heru Kunadi tak lantas berputus asa. Pada bulan Juni 2014, keduanya mendaftarkan diri untuk menjalani program bayi tabung di RS Siloam Surabaya.

Ternyata upaya ini membuahkan hasil. Setelah dinyatakan hamil, ibu muda yang akrab disapa Happy ini pun kembali ke rumahnya di Yogyakarta, dan rutin memeriksakan kandungan ke dr Rukmono Siswishanto, SpOG, M.Kes., dari dari Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr Sardjio/Fakultas Kedokteran UGM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat usia kandungan saya dua bulan, saya kembali ke Yogya dan dirujuk ke dr Rukmono. Pas masuk tiga bulan, saya diberitahu kalau ternyata bayi saya kembar empat," katanya kepada wartawan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU), RSUP Dr Sardjito, Jl Kesehatan, Yogyakarta, Rabu (28/1/2015).

Baca juga: Tanpa Bayi Tabung, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar Lima Sekaligus

Happy menambahkan ini karena dari tiga embrio yang ditanamkan di dalam rahimnya pada waktu itu, satu di antaranya membelah lagi sehingga berkembang menjadi empat janin. Namun bukan berarti jalan Happy untuk mendapatkan keturunan mulus begitu saja.

"Saya katakan bayi kembar di atas tiga itu risiko prematurnya lebih tinggi, komplikasinya juga banyak. Untuk itu saya minta dipertimbangkan dengan matang apakah keempat bayi itu mau dipertahankan atau tidak," timpal dr Rukmono dalam kesempatan yang sama.

Beruntung setelah menjalani pemeriksaan selama 10 minggu, dr Rukmono memastikan kondisi seluruh janin yang ada di rahim Happy tak memperlihatkan adanya komplikasi, sehingga bisa dilanjutkan. Hingga memasuki usia kandungan 28 minggu, kehamilan Happy terpantau dengan baik.

Kesulitan mulai muncul di usia kandungan 29 minggu. dr Rukmono mengungkapkan bahwa pada usia tersebut, ketuban Happy pecah dan ia sempat dirawat di rumah sakit selama tiga minggu. "Karena kondisi perutnya sudah membesar dan usia si ibu sudah di atas 30 tahun, akhirnya di usia (kandungan) 32 minggu, kami lakukan caesar," katanya.

Baca juga: Satu dalam Sejuta, Wanita Ini Lahirkan Kembar Tiga Secara Alami

Keempat bayi ini lahir melalui operasi caesar pada tanggal 26 Januari 2015 pada pukul 11.30 WIB. Happy dan Heru dikaruniai satu bayi perempuan dan tiga bayi laki-laki. Bayi dengan berat terbesar berjenis kelamin laki-laki, yakni 2.000 gram, sisanya 1.600 gram, 1.380 gram, dan 1.800 gram.

Proses persalinan berlangsung selama 1,5 jam. "Saya malah tak ada beban waktu itu, karena anak pertama, jadi saya nggak tahu bedanya hamil anak satu sama anak empat. Tahu-tahu udah pendarahan," kenang Happy.

Kini keempat bayi tersebut menjalani perawatan secara intensif di NICU RSUP Dr Sardjito. "Ini belum boleh pulang. Mungkin masih 2-3 minggu lagi," tutupnya.

Happy yang mengaku dalam keluarganya tak ada yang pernah melahirkan kembar mengaku sangat bahagia dengan kehadiran keempat bayinya ini. Apalagi ia telah menunggu selama 5,5 tahun hingga akhirnya menimang bayi. Lantas apakah Happy berniat untuk hamil lagi? "Mungkin aja, saya masih ada lima embrio lagi lho. Sekarang fokus saya mengurus si kecil dan semua urusan usaha saya lepas," tuturnya.

dr Rukmono mengungkapkan ini adalah untuk ketiga kalinya RSUP Dr Sardjito berhasil membantu persalinan bayi kembar empat. Terakhir kali bayi kembar empat lahir di rumah sakit rujukan DI Yogyakarta tersebut adalah pada tahun 2012.

(lil/up)

Berita Terkait