Benjolan Belum Tentu Kanker, Tapi Harus Tetap Waspada

Benjolan Belum Tentu Kanker, Tapi Harus Tetap Waspada

- detikHealth
Kamis, 29 Jan 2015 18:01 WIB
Benjolan Belum Tentu Kanker, Tapi Harus Tetap Waspada
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Kanker adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti. Ketika seseorang menemukan benjolan tidak wajar di tubuhnya, bisa jadi muncul ketakutan bahwa benjolan itu pertanda kanker. Tenang, tidak semua benjolan berarti kanker, namun harus tetap diwaspadai.

"Semua benjolan belum tentu kanker. Tapi tetap harus waspada dan segera diperiksa ke dokter agar lebih pasti," kata Sonar Soni Panigoro, Sp.B-Onk dalam seminar awam bertajuk 'Kanker Bukan di Luar Kemampuan Kita' yang digelar di Kemenkes RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Baca juga:Gemar Minum Soda, Remaja Perempuan Jadi Cepat Puber dan Rentan Kanker

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deteksi dini, sambung dokter yang berpraktik di RS Dharmais ini juga jangan diabaikan. Sebab ini merupakan langkah awal untuk mencegah kanker. Dengan deteksi dini bisa membuat kanker lebih cepat terdeteksi, sehigga keberhasilan terapi semakin tinggi.

Pengobatan kanker pun harus tepat. Sehingga ketika seseorang didiagnosis kanker sebaiknya tidak tidak malah 'belanja' pengobatan non-medis yang belum terbukti khasiatnya. Sebab kerap kali pasien meninggalkan pengobatan medis dan saat kembali lagi ke dokter, penyakitnya sudah semakin parah.

Dalam kesempatan yang sama, dr Marlinda Adham, SpTHT-KL (K), menekankan pengobatan kanker harus sesuai dengan stadiumnya. Jadi ketika seseorang diduga kanker, langkah yang akan dilakukan dokter adalah dengan melakukan biopsi di area yang dicurigai tempat berkembangnya kanker primer.

Baca juga: Asam Lambung Naik Terus? Hati-hati, Bisa Jadi Itu Pertanda Kanker

"Saat menjalani pengobatan, banyak efek samping seperti air liur kurang, kulit kasar dan sebagainya yang harus dijelaskan oleh dokter," ucapnya.

Pengobatan kanker memang tidak sebentar. Butuh proses yang cukup panjang. Nah, untuk memudahkan masyarakat mendapat akses pengobatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bisa diandalkan.

(vit/vit)

Berita Terkait