Stephanie mengaku awalnya ia sama sekali tak merasa ada gejala yang aneh pada perutnya. Sampai kemudian tiga ekor kucingnya, Rennie, Dinky dan Jaffy, 'mengendus' ada sesuatu yang salah pada tubuh Stephanie pada Februari 2014.
Baca juga: Hanya Lewat Bau Napas, Penyakit-penyakit Ini pun Bisa Dideteksi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar enam bulan kemudian, ia baru memeriksakan diri ke dokter dan ditemukan ada yang tak beres pada bagian ususnya. Ditemani sang suami, Jonathan Ball (65) dan anaknya, Kaity, Stephanie mencari tahu ke beberapa dokter mengenai penyakit yang dialaminya.
Dibawa ke North Hampshire Hospital, ia kemudian didiagnosis dengan seudomyxoma peritonei, sejenis kanker langka di bagian usus. Pada bulan Oktober 2014, Stephanie kemudian menjalankan operasi selama 12 jam untuk mengobati penyakitnya tersebut.
Baca juga: Bedak Talk dan 5 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker
"Saya percaya kucing bisa menyadari ada yang salah pada perut saya. Kanker menimbulkan perubahan molekul dalam tubuh Anda, sehingga bau tubuh Anda yang ditangkap oleh hewan pasti akan berbeda. Seperti yang dilakukan kucing-kucing saya," ungkap Stephanie, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (30/1/2015).
Menurut pengakuan Stephanie, beberapa hari setelah ia berobat ke dokter, kucing-kucingnya memang tak lagi selalu mengikutinya pergi seperti sebelumnya. "Seolah-olah mereka mengatakan, 'akhirnya Anda menemukan penyakit itu'. Ini sangat luar biasa," imbuhnya.
(ajg/vit)











































