Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hal ini dan terkadang panik saat timbul gejala ketika mengonsumsi obat. Afriana dari sub Direktorat AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS) menghimbau masyarakat agar jangan takut menggunakan ART.
Dokter yang memberikan obat tentu sudah mengukur takaran yang tepat untuk tiap pasien sehingga ART aman digunakan meski terkadang muncul efek samping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokter akan menilai ini berbahaya atau tidak. Jadi kita tidak bisa langsung memberikan obat karena kan ada konseling, dan diinformasikan sama dia bagaimananya," kata Afriana dalam acara diskusi bersama Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) di Hotel Ibis, Senen, Jakarta Pusat, seperti ditulis Sabtu (31/1/2014).
Saat awal menggunakan ART efek samping seperti gejala alergi bisa muncul. Gejala tersebut beragam mulai dari gatal-gatal yang ringan sampai berat seperti sering mengalami mimpi buruk.
Akan tetapi karena rasa takut efek samping, terkadang beberapa orang hanya sebentar mengonsumsi obat. Padahal efek samping dikatakan Afriana sebetulnya cukup wajar dan bila ART dihentikan HIV yang tetap ada di tubuh akan terus berkembang. Hal ini ia katakan jika dibiarkan meningkatkan risiko penularan ke orang lain.
"Jadi itu tindakan pencegahan. Ibunya dikasih obat ART supaya tidak menular kepada bayinya," tutup Afriana.
Baca juga: Pendiri Microsoft Sebut AIDS Dapat Dikalahkan 15 Tahun Lagi
(up/up)











































