Dengar Mitos dan Takut Operasi, Pasien Kanker Lari ke Pengobatan Alternatif

Dengar Mitos dan Takut Operasi, Pasien Kanker Lari ke Pengobatan Alternatif

- detikHealth
Selasa, 03 Feb 2015 19:32 WIB
Dengar Mitos dan Takut Operasi, Pasien Kanker Lari ke Pengobatan Alternatif
ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Salah satu permasalahan utama dalam penanganan penyakit kanker adalah masih banyaknya pasien yang memilih jalur pengobatan alternatif daripada pengobatan medis. Dokter mengatakan bahwa informasi yang simpang siur soal kanker jadi alasan utama masyarakat memilih pengobatan alternatif.

Prof Soehartati Gondho‎wiarjo, PhD, Ketua Komisi Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) mengatakan bahwa informasi yang didapat soal kanker memang masih simpang siur. Salah satu yang paling sering didengar adalah kemoterapi mempunyai efek samping yang besar dan malah bisa membuat kanker menyebar ke seluruh tubuh.

Baca juga: Idap Tiga Jenis Kanker, Patrick Tak Menyerah Taklukkan Kutub Selatan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Prof Tati, panggilan akrabnya, informasi tersebut tidak benar, mitos belaka. Ia tak menampik bahwa memang kemoterapi memiliki efek samping seperti membuat rambut rontok dan kulit menghitam, namun efek samping tersebut sifatnya hanya sementara.

"Kalau alternatif kan iklannya tanpa efek samping. Tanpa efek samping belum tentu ada manfaatnya. Bisa jadi malah tanpa efek samping jadinya tanpa manfaat juga," tutur Prof Tati, dalam temu media di RSCM, Jl Pangeran Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015).

Dijelaskan Prof Tati bahwa dalam ilmu kedokteran, pengobatan medis haruslah bersifat evidence based. Artinya, pengobatan ini sudah diujicoba dan diketahui memiliki manfaat dalam proses penyembuhan. Khusus kemoterapi, manfaat yang diterima pasien lebih besar daripada efek sampingnya.

Baca juga: Hanya Mengubah Gaya Hidup, Lebih Dari Empat Jenis Kanker Dapat Dicegah

‎"Memang kemoterapi bisa menyebabkan rambut botak, kulit menghitam. Tapi setelah itu pasti kembali seperti semula lagi," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh dr Angela Giselvania, SpOnk-Rad dari Departemen Radioterapi RSCM. Umumnya begitu pasien didiagnosis kanker, mereka akan langsung mencari pengobatan alternatif karena takut untuk dioperasi.

"Takut operasi itu paling umum. Apalagi ada mitos biopsi dapat membuat sel kanker menyebar ke seluruh tubuh, itu tidak benar. Biopsi kan hanya mengambil sampel jaringan untuk diteliti stadium kankernya," ungkapnya.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya penyebaran informasi yang benar dan tepat soal kanker. Caranya tentu saja dengan langsung berkonsultasi ke dokter ketika mengalami gejala awal atau bahkan sudah didiagnosis mengidap kanker.

(mrs/vit)

Berita Terkait