Insiden yang menyebabkan Maria koma tersebut terjadi sebelum Natal tahun lalu. Kala itu, wanita yang tengah hamil tujuh bulan itu sedang menunggu kereta di salah satu stasiun di Moskow.
Karena penumpang di peron kereta api penuh dan saling dorong, Maria pun terjatuh hingga kepalanya membentur dinding kereta bahkan sampai dua kali. Sang suami, Vladimr Kudrina (33) sempat berusaha menarik sang istri sebelum jatuh, tetapi gagal. Maria pun segera dilarikan ke RS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tolak Scan MRI Demi Pertahankan Bayinya, Liz Meninggal karena Kanker
Namun, akibat insiden itu, Maria berada dalam kondisi koma. Ia pun harus memakai berbagai macam alat medis untuk membantu pemulihannya. Dua bulan kemudian, saat Maria masih dalam kondisi koma, dokter melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi Maria.
Tak lama, bayi perempuan yang diberi nama seperti ibunya, Maria, berhasil dilahirkan. Dokter mengatakan Maria yang lahir dengan panjang 33 cm dan berat 0,5 kg ini baik-baik saja namun perlu menjalani perawatan di inkubator.
"Setelah Maria berhasil dilahirkan, dokter kembali memasang peralatan medis dan memberi berbagai macam pengobatan tanpa khawatir akan melukai bayi Maria. Kami berharap akan terjadi keajaiban kedua kalinya, di mana Maria bisa cepat sadar untuk bisa melihat bayinya," tutur salah satu teman Maria.
Baca juga: Melahirkan Bayi Saat Koma Karena Batang Otak Mati
(rdn/vit)











































