2 Puskesmas dan Sejumlah RS di Jakarta Terendam Banjir

2 Puskesmas dan Sejumlah RS di Jakarta Terendam Banjir

- detikHealth
Rabu, 11 Feb 2015 13:44 WIB
2 Puskesmas dan Sejumlah RS di Jakarta Terendam Banjir
Foto: Uyung/detikHealth
Jakarta -

Sedikitnya 2 puskesmas milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta sempat terendam banjir. Banjir juga merendam sejumlah rumah sakit meski tidak sampai melumpuhkan aktivitas pelayanannya.

Sejumlah rumah sakit yang sempat terendam banjir di antaranya RS Islam Jakarta Pusat, RS Jiwa Soeharto Heerdjan, serta RSPI Sulianti Saroso. Di beberapa rumah sakit tersebut, genangan banjir dilaporkan belum mengganggu pelayanan.

Baca juga: Jangan Biarkan Anak Berenang di Genangan Banjir, Ini Dampaknya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengantisipasi dampak banjir, kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Berbagai persiapan juga dilakukan, termasuk menyiagakan 1 perahu karet untuk evakuasi, 4 life support, 4 dayung, 1 ring buoy, yang seluruhnya disiagakan RS Jiwa Soeharto Heerdjan.

"Kami juga mendistribusikan MP ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu), obat-obatan, dan terutama peralatan kebersihan. Untuk cuci tangan, menghindari infeksi kuman," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, di sela kunjungan ke pengungsian banjir di Kelapa Gading, Rabu (11/2/2015).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi juga menyiagakan 44 puskesmas kecamatan, 300 puskesmas kelurahan, 19 puskesmas kecamatan dengan rawat inap, serta 1.381 tenaga medis. Sebanyak 5 ton MPASI dan 5 ton makanan khusus ibu hamil juga didistribusikan melalui Dinkes DKI.

Puskemas yang terendam banjir adalah yang berada di Petogogan dan Tebet. Dalam bencana banjir kali ini, Kusmedi menyiagakan 86 posko kesehatan. Jumlah tersebut belum termasuk puskesmas-puskesmas yang tetap disiagakan untuk melayani korban banjir.

Sejauh ini, Dinkes DKI mencatat keluhan terbanyak di kalangan pengungsi banjir adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Keluhan lainnya adalah penyakit kulit, disusul diare dan demam.

Jumlah pengungsi di 29 kecamatan dan 115 kelurahan yang terkena banjir kali ini mencapai 8.352 jiwa. Jumlah terbanyak ada di Jakarta Timur yang mencapai 3.885 jiwa, disusul Jakarta Utara dengan 3.178 jiwa. Belum ada korban jiwa, namun tercatat ada 168 kasus luka ringan.

(up/vit)

Berita Terkait