Ya, studi yang dilakukan oleh University of Turku, Finlandia, menemukan bahwa kurang asupan vitamin D saat anak-anak atau remaja tak cuma memengaruhi kesehatan tulangnya kelak, tapi juga meningkatkan risikonya untuk mengalami masalah jantung.
Dikutip dari Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, Senin (16/2/2015), alasannya adalah karena kekurangan vitamin D dilaporkan memiliki keterkaitan dengan pengerasan pembuluh darah. Nah, pengerasan pembuluh darah ini berhubungan erat dengan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cegah Tulang Keropos dengan Penuhi 3 Hal Ini
Hal ini juga didapatkan memiliki keterkaitan erat dengan faktor risiko penyakit jantung lainnya seperti tekanan darah tinggi, merokok, pola makan yang buruk, kurang olahraga dan obesitas.
Meskipun studi ini belum membuktikan hubungan sebab-akibat dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa rendah kadar vitamin D yang dinilai cukup rendah untuk risiko pengerasan arteri, tetapi peneliti menegaskan penemuan ini sangat penting.
"Temuan ini menyoroti supaya orang tua memastikan anak-anaknya mendapatkan cukup vitamin D dalam diet mereka," ungkap salah satu penulis studi tersebut, Dr Markus Juonala, spesialis penyakit dalam dan endokrinologi di University of Turku.
Untuk mencukup kebutuhan harian vitamin D, Anda bisa menambahkan dari asupan suplemen vitamin D atau melalui diet yang kaya akan vitamin D seperti ikan, susu, telur, sereal, jamur, keju, udang, dan minyak ikan.
Baca juga: Kurang Asupan Vitamin D Bisa Bikin Pria Alami Disfungsi Ereksi Lho
(ajg/up)











































