Lasik Hanya Bisa Dilakukan di Usia 20-40 Tahun? Ah Belum Tentu

Jakarta -

Saat akan menjalani operasi lasik, usia dikatakan menjadi salah satu bahan pertimbangan. Sering disebut idealnya operasi lasik dilakukan di rentang usia 20-40 tahun, benarkah demikian?

"Maksimal umur enggak ada. Namun ya harus dipertimbangkan karena pada usia di atas 60 tahun kemungkinan akan terjadi katarak," tutur dr Ida Bagus Gde Wirastana, SpM saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (4/2/2015).

Dikatakan dokter yang praktik di RS Harapan Bunda ini, biasanya prosedur operasi lasik untuk lansia, dilakukan dengan lebih selektif. Artinya, akan dilihat lagi antara manfaat yang didapat pasien dan kemungkinan terjadinya komplikasi.

Baca juga: Mata Minus dan Silinder Tak Bisa Sembuh, Mitos Atau Fakta?

dr Wira, begitu ia akrab disapa, tak menampik jika manfaat lasik akan lebih terasa serta lebih efektif jika dilakukan di usia 21-29 tahun. Bagi pasien dengan usia di atas 30 tahun, dipertimbangkan lagi maanfaat dan risiko yang mungkin terjadi, misalnya katarak.

Lantas, bagaimana denga anggapan jika lasik tidak bisa dilakukan oleh seseorang di bawah atau di atas umur tersebut? "Itu sih asumsi umum, tapi dalam masa pertumbuhan umur di bawah 18 tahun itu kontur mata masih dapat berubah-ubah," kata dr Wira.

Dikutip dari aao.org, dokter spesialis mata Ernest W. Kornmehl, MD, menuturkan bahkan di atas usia 60 tahun orang bisa menjalani prosedur lasik. Asalkan, kondisinya benar-benar stabil dan kesehatannya memungkinkan untuk dilakukan lasik. Namun, berbeda kasusnya jika prosedur ini dilakukan oleh pasien di bawah 18 tahun.

"Di bawah usia 18 tahun mereka termasuk anak-anak. Jika lasij dilakukan dengan alasan kosmetik, kami tidak akan melakukannya. Beda lagi kasusnya jika yang bersangkutan mengalami masalah medis tertentu yang mengharuskan ia melakukan lasik dan memang tidak ada cara lain untuk mengatasinya," terang Kornmehl.

Baca juga: Tergantung Kornea dan Alat, Lasik Bisa Perbaiki Mata Minus Tinggi

(rdn/up)