Anda sudah sewajarnya heran ketika melihat ada anggota keluarga, tetangga atau rekan kerja yang sering mengeluh terserang flu. Apalagi setelah mengetahui hasil penelitian terbaru dari Inggris ini.
Baru-baru ini tim peneliti dari Imperial College London menyimpulkan bahwa flu hanya akan menyerang orang dewasa rata-rata tiap lima tahun sekali. Darimana angka itu berasal? Hal ini didasarkan pada pengamatan terhadap sampel darah 151 sukarelawan berusia 7-81 tahun di Tiongkok.
Sampel darah ini dibutuhkan untuk mengamati kinerja antibodi mereka, terutama saat 'berhadapan' atau tubuh terinfeksi virus flu. Oleh karena itu, hasil pengamatan pada antibodi ini dibandingkan dengan perputaran sembilan strain flu yang paling umum di penjuru dunia, terutama dalam kurun tahun 1968-2009. Kesemuanya tergolong ke dalam jenis virus influenza A (H3N2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pria Tampan Tak Mudah Kena Flu
"Ini sebabnya flu lebih banyak ditemukan pada anak-anak dan remaja, karena mereka lebih membaur dengan banyak orang dan lebih jarang mencuci tangan mereka ketimbang orang dewasa atau menutup mulut mereka saat batuk maupun bersin," ungkap salah satu peneliti, Dr Steven Riley seperti dikutip dari BBC, Kamis (5/3/2015).
Namun seiring bertambahnya usia, maka frekuensi flunya akan cenderung menurun. Jadi ketika memasuki usia 30 tahun, rata-rata dari mereka hanya akan terkena flu dua kali dalam 10 tahun. Dan perlu ditambahkan bahwa tak ada buktinya pria lebih rentan terserang flu daripada wanita.
Kendati demikian, Prof Ron Eccles dari Common Cold Centre, Cardiff University mengungkapkan bahwa gejala flu seringkali disalahartikan dengan infeksi sejenis, seperti pilek. Padahal keduanya berbeda.
"Memang dua-duanya disebabkan oleh virus. Apalagi ada persamaan gejala seperti sama-sama memicu peningkatan suhu tubuh dan radang tenggorokan, disertai batuk dan bersin," terang Prof Eccles.
Akan tetapi ia bersikeras bahwa pilek dapat sembuh dengan sendirinya, dan hanya menyerang hidung serta tenggorokan. Sedangkan flu merupakan kondisi yang lebih parah dari sekedar pilek, sebab penderitanya sampai harus bed rest dan gejalanya disertai nyeri di badan serta hidung tersumbat maupun meler.
Baca juga: Waspada, Gejala Virus Corona Sulit Dibedakan dengan Flu Biasa
(lil/vta)











































