Leher Terlilit Kalung, Balita 21 Bulan Sempat Sulit Bernapas Saat Tidur

Sydney - Saat gigi putrinya mulai tumbuh, Ashleigh Ferguson lantas memberinya kalung yang ditujukan khusus sebagai alat 'gigit-gigitan' bagi bayi yang baru saja tumbuh gigi. Namun siapa sangka kalung itu hampir saja membahayakan nyawa putri Ashleigh, Ellie.

Kejadian ini bermula ketika Ashleigh melongok Ellie yang tengah tidur siang pada 17 Februari lalu. Kala itu, Ashleigh curiga anaknya yang berusia 21 bulan itu tidak bergerak atau merespons saat ada orang yang masuk ke kamarnya. Sebab, selama ini saat tidur siang Ellie akan tahu ketika ada orang yang 'mengganggu' tidurnya.

Sontak, Ashleigh pun menghampiri putrinya yang tengah tidur tengkurap dan membalikkan tubuh si kecil Ellie. Ternyata, kalung yang ia pakai sudah berputar membentuk angka 8 dan mengenai leher serta bagian antara lengan dan bahunya.

Baca juga: Ini Caranya Agar Bayi Tidur Nyenyak di Malam Hari

"Saya tidak tahu kenapa hal itu bisa terjadi. Segera saya copot kalung itu dan Ellie yang tadinya agak sulit bernapas, perlahan mulai bernapas dengan normal dan kemudian bangun," tutur Ashleigh dalam laman facebooknya dan dikutip pada Jumat (6/3/2015).

Untungnya, hanya ada bekas seperti jeratan di leher dan lengan Ellie. Berangkat dari peristiwa ini, Ashleigh menyarankan orang tua untuk mencopot kalung yang dipakaikan pada anak balitanya. Termasuk juga pada kalung mainan untuk alat gigit-gigitan yang ia pakaikan pada Ellie.

Ia pun menuliskan pengalamannya itu di laman Facebooknya. Hingga saat ini, sudah 60 ribu lebih orang yang membagikan tulisan Ashleigh. Dikatakan Ashleigh, ia sudah memakaikan kalung itu pada Ellie sejak berusia 9 bulan. Tapi, ia tidak pernah membayangkan bahwa memakaikan kalung pada balita bisa berbahaya, termasuk pada saat mereka tidur.

"Bagi Anda para orang tua harap lebih berhati-hati saat ingin memakaikan aksesoris pada anak balita. Meskipun seperti pengalaman saya, kalung yang saya pakaikan pada Ellie semata-mata untuk membantu meringankan gatal di gusinya karena tumbuh gigi, tapi hal itu nyatanya juga berisiko untuk keselamatan anak," pesan Ashleigh.

Baca juga: Dikira Tidur Lelap, Bayi 11 Bulan Meninggal Diserang Anjing


(Radian Nyi Sukmasari/Nurvita Indarini)