Biarkan Putrinya Keracunan Heroin, Claire Digiring ke Penjara

Biarkan Putrinya Keracunan Heroin, Claire Digiring ke Penjara

- detikHealth
Selasa, 10 Mar 2015 17:34 WIB
Biarkan Putrinya Keracunan Heroin, Claire Digiring ke Penjara
Scarborough, Inggris -

Pagi itu, Natasha Johnson ditemukan tak bernyawa di apartemen ibunya. Diduga sang ibu membiarkan putrinya overdosis heroin hingga meninggal dunia.
 
Kejadian berlangsung pada bulan Mei 2013. Saat itu Natasha tengah mencoba heroin yang dibawakan rekannya, Daniel Kedge yang saat itu berada di apartemen sang ibu, Claire untuk minum-minum. Apartemen Claire terletak di Scarborough, North Yorkshire, Inggris.

Natasha sendiri bukan seorang pecandu tetapi entah mengapa malam itu ia iseng ingin menjajal barang haram tersebut. Setelah itu Natasha malah pingsan. Dalam persidangan Daniel mengatakan, selepas menyuntikkan heroin dan pingsan, ia dan Claire meletakkan Natasha di atas dua kursi yang disatukan agar memanjang seperti sofa.

Baca juga: Tanda-tanda Orang Kecanduan Heroin

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel mengaku wajah Natasha memang terlihat pucat dan napasnya juga tersengal-sengal, namun kondisinya tampak membaik. Daniel tahu kondisi gadis berusia 21 tahun ini membaik karena ia sempat mendampingi Natasha selama 90 menit, bahkan memeriksa denyut nadinya. Setelah memastikan kondisi Natasha stabil, pria berusia 41 tahun itu pun pergi. Toh Claire bersama ibunya.

Sang ibu kemudian pergi tidur. Dia sama sekali tak memanggil ambulans untuk putrinya. Saat terbangun di tengah malam, ia sempat turun ke ruang tamu dan memeriksa tubuh putrinya yang dingin. Lalu ia tutupi tubuh putrinya yang tak sadarkan diri dengan sebuah handuk.

Keesokan paginya, ia kaget karena mendapati Natasha sudah tak bernyawa. Namun tak diketahui dengan pasti kapan Natasha menghembuskan napas terakhirnya. Ketika tim medis datang, tubuh Natasha sudah kaku. Demikian dikutip dari Mirror, Selasa (10/3/2015).

Belakangan dilaporkan bahwa kematian Natasha disebabkan oleh gangguan sistem saraf pusat akibat keracunan heroin, alkohol serta Diazepam atau obat penenang. Claire dan Daniel pun ditangkap pihak berwajib karena mengabaikan keselamatan seseorang.

Claire dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun 8 bulan karena pengabaian, sedangkan Daniel dibebaskan dari tuduhan pengabaian dan hanya mendapat kurungan selama 16 bulan karena menyuplai obat-obatan kelas A kepada Natasha.

"Kami menduga heroin ini langsung memberikan efek negatif pada tubuh Natasha yang bukan pecandu, sehingga ia pingsan dan mulai sesak napas. Namun yang kami sayangkan adalah ibunya yang seharusnya segera memanggil ambulans untuk meminta pertolongan tapi ia malah tidak berbuat apa-apa. Ini saya kira tragis," ungkap detektif yang menangani kasus ini, Jonathan Sygrove.

Baca juga: Beragam Cara Detoks Narkoba, Salah Satunya Metode 'Kalkun Pilek'

(lil/vta)

Berita Terkait