'Sadari' untuk Deteksi Kanker Payudara Tak Hanya Sebatas Gundukan Payudara

'Sadari' untuk Deteksi Kanker Payudara Tak Hanya Sebatas Gundukan Payudara

- detikHealth
Rabu, 11 Mar 2015 14:17 WIB
Sadari untuk Deteksi Kanker Payudara Tak Hanya Sebatas Gundukan Payudara
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Periksa payudara mandiri atau sadari merupakan deteksi dini kanker payudara yang bisa dilakukan sendiri oleh para wanita. Tapi ingat, memeriksa adanya benjolan pada payudara tidak hanya sebatas gundukan payudara saja.

Diungkapkan dr Walta Gautama SpB(K)Onk, hal terpenting bagi wanita ketika akan melakukan sadari yakni mengetahui batas payudara. Di mana saja batasnya?

"Payudara nggak cuma sebatas bulatan itu saja. Ada batas atas, tengah, samping, dan bawah. Batas atas payudara yaitu dua jari di bawah tulang," kata dr Walta dalam acara temu media dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia di Hotel Milenium, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, batas tengah payudara adalah garis tengah payudara. Nah, batas samping payudara adalah sepanjang garis tengah ketiak. Sedangkan untuk batas bawah yaitu bagian bawah payudara yang melingkar. Prinsipnya, dikatakan dr Walta lakukan sadari secara teratur 1 kali per bulan.

"Kemudian 7-10 hari setelah haid hari pertama. Kalau sudah menopause boleh kapan saja tapi di tanggal yang sama tiap bulan. Nah, sadari ini sayangnya masih jarang dilakukan wanita di indonesia," lanjut dokter yang juga menjadi Wakil ketua III Yayasan Kanker Payudara Indonesia.

Ditekankan dr Walta, deteksi dini merupakan proteksi terbaik bagi kanker payudara. Saat dideteksi di tingkat stadium awal, dengan ukuran diameter tumor kurang dari 1 cm, angka kesembuhan pasien bisa mencapai 98%. Oleh karena itu, dr Walta menekankan para wanita untuk bisa rutin melakukan sadari.

Selain wanita, pria juga bisa saja terkena kanker payudara meskipun prevalensinya hanya sekitar 1%. Namun, dr Walta menekankan supaya pria juga melakukan deteksi dini kanker payudara dengan sadari. Hanya bedanya, area yang diperiksa memang sebatas puting saja. Sebab, pada pria kelenjar payudaranya tidak berkembang.

(rdn/vta)

Berita Terkait