Peringati Hari Ginjal Sedunia, Dokter Ingatkan Pentingnya Minum Air

Peringati Hari Ginjal Sedunia, Dokter Ingatkan Pentingnya Minum Air

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Kamis, 12 Mar 2015 14:10 WIB
Peringati Hari Ginjal Sedunia, Dokter Ingatkan Pentingnya Minum Air
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Fungsi ginjal sebagai salah satu organ vital di dalam tubuh sangatlah penting. Oleh sebab itu, kesehatannya juga harus dijaga. Salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan hidrasi melalui konsumsi air putih.

Dalam rangka Hari Ginjal Sedunia 2015 bertema 'Ginjal Sehat Untuk Semua', yang jatuh pada hari ini, dokter kembali mengingatkan pentingnya cukup minum air putih untuk menjaga kesehatan ginjal.

"Air itu penting sekali, kurag dari 2 persen cairan tubuh dari berat badan saja sudah. Ini karena memengaruhi fungsi kognitifnya," tutur Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof DR dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH, dalam konferensi pers peringatan Hari Ginjal Sedunia 2015 di Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jangan Disepelekan, Kurang Minum Air Putih Bisa Picu Gangguan Ginjal Akut

Prof Parlindungan menambahkan bahwa air berperan dalam hal mengurangi kemungkinan timbulnya batu saluran kemih. Terutama bagi mereka yang berpotensi mengalaminya akibat faktor keturunan.

"Air juga berperan mencegah infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan ginjal, masyarakat diimbau minum air putih yang cukup," pesannya.

Pada orang dewasa yang sehat dan aktif, minum setidaknya 2 liter air putih sehari, atau sekitar 10 gelas. Dengan begitu, jumlah urine yang dikeluarkan akan bertambah sehingga mengencerkan zat-zat pembentuk batu, kesehatan ginjal pun semakin terjaga.

"Air di tubuh sangat dipengaruhi umur dan gender. Bayi total air dalam tubuhnya itu 73 persen dari berat badan. Orang dewasa pria 60 persen, wanita 50 persen, sementara lansia sekitar 45 persen dari berat badan," imbuhnya.

Baca juga: Ini Takaran Asupan Air yang Sehat Menurut Dokter

(Ajeng Anastasia Kinanti/Nurvita Indarini)

Berita Terkait