Pria Ini Kena Alzheimer di Usia Muda Karena Mutasi Gen Langka

Pria Ini Kena Alzheimer di Usia Muda Karena Mutasi Gen Langka

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Senin, 16 Mar 2015 10:35 WIB
Pria Ini Kena Alzheimer di Usia Muda Karena Mutasi Gen Langka
Chris (Foto: Daily Mail)
Oxfordshire, Inggris - Alzheimer telah merenggut sebagian besar keluarga Chris. Ayahnya meninggal karena penyakit yang merampas daya ingat ini. Begitu juga dengan sepupu, bibi dan kakeknya. Bahkan ia kini didiagnosis mengidap penyakit serupa.

Alzheimer selama ini identik dengan penyakit yang kerap menyerang para manula. Namun hampir seluruh keluarga Chris meninggal karena Alzheimer ketika usia mereka baru 40-an tahun.

Chris sendiri didiagnosis dengan gejala awal Alzheimer pada usia 34 tahun. Saat diagnosis itu keluar di tahun 2010, ia baru tahu bila penyakit Alzheimer juga dapat disebabkan faktor keturunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diagnosis itu, ia baru paham bahwa Alzheimer yang dimiliki keluarganya bersifat turunan, dan jenis Alzheimer semacam ini sangatlah langka karena hanya ditemukan pada 400 keluarga saja di penjuru dunia. Penderita Alzheimer turunan seperti ini mewarisi versi mutasi dari gen PSEN-1.

Baca juga: Cegah Penyakit Keturunan, Lakukan Konsultasi Genetik Sebelum Menikah

Dan kini dalam keluarganya, Chris dan sang kakak, Tony-lah (43) yang didiagnosis menderita Alzheimer ini, sedangkan dua saudara perempuan mereka selamat dari serbuan gen ini. Tony bahkan sudah tak berdaya di atas kasur dan hanya bisa diberi makan lewat selang infus.

Tak ada teman Chris yang percaya pria ini mengidap Alzheimer, apalagi di usia muda. Ia pun terpaksa melepaskan karir kemiliterannya yang telah berjalan 23 tahun karena penyakit ini. "Saya mulai mengalami gangguan daya ingat ringan, tapi ini terus memburuk," katanya.

Namun Chris tak mau tinggal diam. Ia kini aktif ambil bagian dalam penelitian yang diselenggarakan Institute of Neurology, University College London untuk mencari tahu gejala paling dini dari Alzheimer, sehingga pengobatan baru untuk mengatasinya dapat segera ditemukan.

"Sekarang saya ingin melakukan sesuatu, terutama untuk melawan penyakit ini, walaupun mungkin waktu saya tak banyak," tekadnya seperti dikutip dari www.alzheimersresearchuk.org/chris, Senin (16/3/2015).

Bahkan Chris berencana melakukan penggalangan dana untuk Alzheimer's Research UK dengan bersepeda keliling Kanada dan Amerika Utara pada April mendatang. Ia berharap upayanya ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit demensia, terutama Alzheimer.

Perjuangan Chris ini pun mendapat dukungan penuh dari perdana menteri Inggris, David Cameron. Semangat, Chris!

Baca juga: Raih Oscar 2015, Julianne Moore Tak Lupa Singgung Penyakit Alzheimer (Rahma Lillahi Sativa/Nurvita Indarini)

Berita Terkait