Gara-gara Gegar Otak, Atlet American Football Ini Pensiun Dini

Jakarta - Tabrakan dan benturan yang terjadi dalam olahraga American Football memang tak bisa dihindarkan. Sejarah menunjukkan bahwa tak sedikit mantan atlet yang akhirnya memiliki penyakit akibat benturan-benturan tersebut, antara lain demensia, gegar otak hingga cedera otak.

Sadar akan bahaya olahraga tersebut, Chris Borland, bintang muda asal tim San Francisco 49ers memberikan pengumuman yang mengejutkan. Di usia 24, atlet berbakat ini memutuskan untuk pensiun dari olahraga yang ditekuninya.

"Jujur, aku hanya ingin yang terbaik baik kesehatanku. Aku ingin memiliki umur panjang dan bisa hidup sehat. Dari apa yang aku pelajari dan sudah aku rasakan, olahraga ini memiliki risiko berbahaya," tutur Borland, dikutip dari Huffington Post, Rabu (18/3/2015).

Baca juga: Rentan 'Terguncang', Atlet Usia SMA Perlu Diawasi Kesehatan Mentalnya

Alasan yang diungkapkan Borland bukan asal cetus. Sepanjang karirnya sebagai pemain National Football League (NFL) ia sudah mengalami gegar otak ringan sebanyak dua kali. Keputusan pensiun pun diambil setelah melakukan diskusi panjang dengan tim, pelatih, sahabat serta keluarganya.

Sejarah mencatat ada kurang lebih 70 mantan atlet NFL yang memiliki masalah di otak. Bahkan, tiga dari sepuluh mantan atlet dipastikan memiliki gangguan di otak setelah pensiun. Angka ini lebih banyak daripada gangguan otak yang terjadi pada masyarakat umum, yang angkanya tak sampai 1,5 orang dari 10 penduduk.

Masalah tersebut nanti berkembang menjadi gangguan kejiwaan seperti depresi, perilaku agresif hingga demensia kronis. Cedera yang lebih berat akan menyebabkan chronic traumatic encephalopathy (CTE), yakni gangguan pada sistem saraf otak akibat benturan atau trauma yang terjadi secara terus menerus. Mike Webster dan Dave Deurson merupakan dua legenda NFL yang diketahui meninggal akibat penyakit tersebut.

Pelatih San Francisco 49ers, Trent Baalke, mengatakan pensiunnya Borland merupakan hal tak terduga. Ia menghormati pilihan Borland, meski menyayangkan masa depan serta kesuksesan yang akan diraih Borland jika tetap fokus menjadi atlet.

"Chris adalah anak muda dengan semangat juang yang tinggi, serta atlet muda yang penuh bakat. Ia punya masa depan yang cerah di NFL dan kami menghormati keputusannya. Ia selamanya akan tetap menjadi bagian dari kami," tuturnya.

Baca juga: Kepala Dilempar Telur, Wanita Ini Tak Sadarkan Diri Diduga Gegar Otak (Muhamad Reza Sulaiman/Nurvita Indarini)