Saat itu Ken Grasing, istri dan kedua putranya baru saja selesai snorkeling di Hapuna Beach State Park, Hawaii. Bersiap naik ke daratan, tiba-tiba ada 'bayangan hitam' muncul di dalam air. "Bayangan itu bergerak ke arah saya dengan cepat dan ternyata itu adalah hiu macam sepanjang 10-12 kaki (sekitar 6 meter)," ungkap Ken seperti dikutip dari CNN, Senin (23/3/2015).
Kejadian ini berlangsung di laut dengan kedalaman 5 kaki atau 1,5 meter. Dan sebenarnya Ken tidak berada di area yang berbahaya dan tak sendirian, sebab banyak pengunjung lain sedang snorkeling atau melakukan aktivitas lain di area yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hebat! 2 Hari Pasca Tangan dan Kakinya 'Hilang' Digigit Hiu, Paul Bisa Push-up
"Setelah saya pukul, ia berenang memutari saya dan tetap berada di area itu. Saya hanya bisa berdiri dan berteriak-teriak," urai Ken. Pria berusia 58 tahun itu bermaksud mengusir si hiu sebab kedua putranya juga berada di dalam air dan ia tentu khawatir jika hiu itu juga akan menyerang mereka.
Beruntung hiu itu berhasil diusir dan Ken diselamatkan oleh penjaga pantai setempat. Namun hiu itu tetap berkeliaran di luar garis selancar di Pantai Hapuna hingga satu jam setelah serangan.
Ken sendiri kemudian dilarikan ke Queen's Medical Center di Honolulu. Ia mengalami luka parah di lengan bawah kirinya, begitu juga dengan kaki kirinya, kemungkinan karena tergores sirip si hiu. Namun kondisinya membaik beberapa waktu kemudian.
Diduga Ken bisa selamat karena hiu itu tampaknya tak tertarik dengan daging Ken. Hal inilah yang menjelaskan mengapa setelah menggigit si hiu justru berlalu begitu saja. Namun pakar memastikan hiu macam merupakan hiu paling berbahaya di perairan Hawaii, sekaligus pemakan segala. Dengan kata lain Ken dapat dikatakan sangat beruntung.
"Meski begitu, kami sangat menikmati snorkeling yang kami lakukan hari itu, karena kami bisa melihat cumi-cumi dan beberapa ekor ikan. Tapi saya tak yakin akan snorkeling lagi setelah ini," ungkapnya.
Ini adalah ketiga kalinya keluarga Grasing berkunjung ke Hawaii. Kali ini untuk merayakan kelulusan anak pertamanya dari sekolah menengah atas. Insiden serupa juga pernah terjadi di tahun 2013. Seorang surfer berusia 16 tahun harus kehilangan salah satu kakinya karena diserang hiu. Padahal beberapa hari sebelumnya, hiu juga menggigit tangan seorang turis Jerman hingga putus. Saat itu ia tengah asyik snorkeling.
Kondisi serupa juga kabarnya berlangsung di Australia. Januari lalu, seorang peselancar Jepang berusia 41-tahun meninggal dunia di wilayah Ballina, negara bagian New South Wales. Itu adalah kematian kelima akibat serangan hiu di Australia dalam 12 bulan terakhir.
Baca juga: Merasa 'Terlahir' Sebagai Putri Duyung, Mahina Berlatih Tahan Napas 5 Menit
(lil/vta)











































