Jakarta -
Musim hujan yang masih melanda daerah Jakarta dan sekitarnya membuat orang malas melakukan olahraga. Kalaupun berolahraga, pergi ke gym atau fitness center menjadi kegiatan favorit untuk menghindari hujan.
Padahal manfaat yang didapat ketika melakukan olahraga di luar ruangan lebih besar daripada ketika melakukan olahraga di dalam ruangan. Dirangkum detikHealth dari Foxnews, Kamis (26/3/2015), berikut 5 manfaat melakukan olahraga di luar ruangan:
1. Paparan sinar matahari
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Banyak pakar mengatakan bahwa sinar matahari pagi dan sore memiliki manfaat besar bagi tubuh. Tak ayal, alasan inilah yang membuat berolahraga di luar ruangan lebih bermanfaat.
Paparan sinar matahari tak hanya membantu proses penyerapan vitamin D bagi tubuh, namun juga memiliki manfaat lain. Tidur menjadi lebih enak, meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbanyak produksi endorfin, hormon pembuat bahagia.
2. Menyehatkan jiwa
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Tentu saja alasan utama seseorang berolahraga adalah menyehatkan tubuh. Namun jika olahraga dilakukan di luar ruangan, kesehatan mental juga akan terjaga.
Penelitian yang dilakukan Peninsula College of Medicine and Dentistry menganalisis 11 gejala umum gangguan jiwa pada 800 orang. Kelompok pertama diminta untuk melakukan olahraga di luar ruangan dan dibandingkan dengan kelompok kedua yang berolahraga di dalam ruangan.
Terbukti, melakukan olahraga di luar ruangan mengurangi kebingungan, rasa amrah, depresi dan perasaan kesal.
3. Lebih percaya diri
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Beberapa orang tak percaya diri pergi ke gym karena selalu menjadi sorotan. Tak sedikit orang yang akhirnya malah diolok-olok karena bentuk badannya yang lebih jelek dibanding pengguna gym lainnya.
Olahraga di luar bisa menjadi alternatif daripada Anda tak berolahraga sama sekali. Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh University of Essex membuktikan hal tersebut. Mereka yang berolahraga di luar ruangan memiliki rasa percaya diri tinggi. Bonusnya, olahraga di luar ruangan lebih sukses menurunkan berat badan.
4. Lebih mudah ditekuni
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Berolahraga teratur memang sulit, namun jika Anda sudah menemukan rasa senang ketika berolahraga maka olahraga akan lebih mudah ditekuni.
Penelitian dari Kanada terhadap 100 wanita yang sudah mengalami menopause membuktikannya. Mereka yang melakukan olahraga di luar ruangan seperti senam dan aerobik lebih banyak daripada olahraga dalam ruangan setelah 6 bulan.
5. Lebih murah daripada ke gym
il
|
Alasan utama seseorang malas berolahraga ke tempat fitness adalah biaya bulanan yang terkadang membuat dompet tipis. Solusinya tentu saja melakukan olahraga di luar ruangan.
Hanya modal sepatu, Anda dapat melakukan jogging, lari hingga senam daripada membayar ratusan ribu rupiah untuk melakukan hal yang sama.
Banyak pakar mengatakan bahwa sinar matahari pagi dan sore memiliki manfaat besar bagi tubuh. Tak ayal, alasan inilah yang membuat berolahraga di luar ruangan lebih bermanfaat.
Paparan sinar matahari tak hanya membantu proses penyerapan vitamin D bagi tubuh, namun juga memiliki manfaat lain. Tidur menjadi lebih enak, meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbanyak produksi endorfin, hormon pembuat bahagia.
Tentu saja alasan utama seseorang berolahraga adalah menyehatkan tubuh. Namun jika olahraga dilakukan di luar ruangan, kesehatan mental juga akan terjaga.
Penelitian yang dilakukan Peninsula College of Medicine and Dentistry menganalisis 11 gejala umum gangguan jiwa pada 800 orang. Kelompok pertama diminta untuk melakukan olahraga di luar ruangan dan dibandingkan dengan kelompok kedua yang berolahraga di dalam ruangan.
Terbukti, melakukan olahraga di luar ruangan mengurangi kebingungan, rasa amrah, depresi dan perasaan kesal.
Beberapa orang tak percaya diri pergi ke gym karena selalu menjadi sorotan. Tak sedikit orang yang akhirnya malah diolok-olok karena bentuk badannya yang lebih jelek dibanding pengguna gym lainnya.
Olahraga di luar bisa menjadi alternatif daripada Anda tak berolahraga sama sekali. Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh University of Essex membuktikan hal tersebut. Mereka yang berolahraga di luar ruangan memiliki rasa percaya diri tinggi. Bonusnya, olahraga di luar ruangan lebih sukses menurunkan berat badan.
Berolahraga teratur memang sulit, namun jika Anda sudah menemukan rasa senang ketika berolahraga maka olahraga akan lebih mudah ditekuni.
Penelitian dari Kanada terhadap 100 wanita yang sudah mengalami menopause membuktikannya. Mereka yang melakukan olahraga di luar ruangan seperti senam dan aerobik lebih banyak daripada olahraga dalam ruangan setelah 6 bulan.
Alasan utama seseorang malas berolahraga ke tempat fitness adalah biaya bulanan yang terkadang membuat dompet tipis. Solusinya tentu saja melakukan olahraga di luar ruangan.
Hanya modal sepatu, Anda dapat melakukan jogging, lari hingga senam daripada membayar ratusan ribu rupiah untuk melakukan hal yang sama.
(rsm/up)