Perahu Mainan Meledak, 4 Bocah Ini Alami Luka Bakar

Perahu Mainan Meledak, 4 Bocah Ini Alami Luka Bakar

- detikHealth
Kamis, 26 Mar 2015 19:18 WIB
Perahu Mainan Meledak, 4 Bocah Ini Alami Luka Bakar
Illustrasi: Thinkstock
New South Wales - Mainan model mobil, perahu, helikopter dan lainnya yang berkendali jarak jauh untuk anak biasanya menggunakan baterai sebagai sumber energi utama. Namun empat anak di Australia diizinkan oleh orang tuanya bermain dengan mainan berbahan bakar minyak tanpa pengawasan sehingga berakhir buruk.

Keempat anak laki-laki tersebut dilarikan ke rumah sakit setelah bermain dengan mainan perahu di daerah New South Wales. Saat itu diduga keempatnya sedang bermain dengan bahan bakar mainan yang kemudian meledak mengenai mereka.

Dua anak yang berusia 12 tahun menderita luka bakar serius pada bagian dada, lengan, wajah, serta kakinya. Mereka dirawat di Westmead Hospital dalam keadaan serius namun cukup stabil sehingga operasi rencananya bisa segera dilakukan dan akan berada di rumah sakit (RS) dalam waktu lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Racun Timbal Hasil Pembakaran BBM Tingkatkan Risiko Autis pada Anak

Sementara itu dua anak lainnya yang berusa 11 dan 12 tahun menderita luka bakar pada kakinya dan dirawat di salah satu RS di daerah New Castle.

"Mereka baru saja diberikan perahu remote control yang memiliki mesin kecil di dalamnya. Mereka bermain dengan bahan bakar mainan itu, semacam nitro, saya tidak tahu pastinya," ujar ayah salah satu anak, Craig Chapwood, seperti dikutip dari ABC Australia pada Kamis (26/3/2015).

"Mereka memutuskan itu adalah ide yang bagus untuk menumpahkan sedikit bahan bakar dari botol dan menyulutnya, tampaknya ada jejak tumpahan yang mengarah kembali ke botol dan api menjalar membuat botol meledak," lanjut Chapwood.

Juru bicara polisi yang menangani kasus, Joanne Elliot, mengatakan kemungkinan besar kejadian ini hanya kecelakaan dan penyelidikan belum menemukan ada tanda-tanda kejahatan yang disengaja.

"Kami diberitahu bahwa cidera mereka tak mengancam jiwa tapi investigasi tetap dilakukan. Kami perlu mengetahui pastinya apa yang anak-anak ini lakukan dan saya pikir polisi dapat berbicara dengan mereka ketika kondisinya sudah membaik," tutup Elliot.

Baca juga: 4 Akibat Sering Menghirup Uap Bensin

(fds/vta)

Berita Terkait