Sebuah pabrik pembuatan es balok di Cakung, Jakarta Timur disegel aparat karena membuat konsumennya keracunan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui dari 131 pabrik es di Jakarta ada 1 yang mengambil air dari sungai.
"Ada satu pabrik es yang mengambil air dari sungai," kata Kepala BPOM, Roy Sparringa saat dihubungi detikHealth, Jumat (27/3/2015).
Sebanyak 80 pabrik atau 60 persen menggunakan air sumur, sedangkan 16 pabrik atau 12 persen menggunakan air dari PDAM. Sumber air baku lainnya adalah air isi ulang, yang digunakan oleh 6 pabrik atau 4 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari volume produksinya, Roy menyebut air PDAM paling banyak digunakan untuk produksi es batu yakni 80 persen. Roy juga tidak berani memastikan apakah dalam prosesnya ait tersebut dimasak terlebih dahulu atau tidak.
Sedangkan terkait tujuan produksi es batu, sebanyak 20 persen memag diproduksi untuk keperluan konsumsi. Sebanyak 30 persen untuk kebutuhan non-pangan, sedangkan 50 persen sisanya tidak menjawab dalam pendataan yang dilakukan BPOM sejak tahun lalu tersebut.
"Untuk konsumen, harus berani cerewet. Kalau di restoran, tanyakan dari mana es batu berasal apakah membuat sendiri atau beli. Paling aman memang membuat sendiri," saran Roy.
Baca juga: Jangan Jorok Ya, Penularan Typus Terjadi Lewat Makanan
(up/vta)











































