Alexandra Allen adalah seorang gadis yang memiliki cita-cita menjadi seorang ahli biologi laut ketika kecil. Namun, impian itu harus ditutup rapat-rapat karena pada kenyataannya ia mengidap alergi air.
Alexandra mengetahui alerginya pertama kali saat ia berusia 12 tahun. Ketika itu, gadis yang berasal dari Utah sedang berlibur dengan keluarganya. Ia kemudian berenang di kolam renang hotel, namun setelah ia selesai berenang, ia merasakan seluruh tubuhnya gatal.
"Aku mengira pada awalnya alergi terhadap klorin atau bahan kimia lainnya, jadi saya mulai menghindari kolam renang sejak saat itu," kenang gadis yang sudah duduk di bangku SMA itu seperti dikutip ABC News pada Selasa (7/4/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alergi Susu, Remaja 16 Tahun Meninggal Setelah Makan Pancake
https://health.detik.com/read/2015/03/23/113102/2866585/763/alergi-susu-remaja-16-tahun-meninggal-setelah-makan-pancake
Kondisi itu didefinisikan sebagai reaksi menyakitkan dari kontak kulit dengan air. Dokter yang menangani Alexandra pun setuju bahwa ia memiliki alergi saat kulitnya kontak dengan air.
"Urtikaria aquagenic begitu langka, hanya ada 50 kasus," jelas dr Barney J. Kenet, ahli dermatologis Cornell Medical Center.
(ajg/up)











































