Noralane M Lindor, MD dari Mayo Clinic mengungkapkan memiliki orang tua atau saudara kandung dengan kanker meningkatkan risiko seseorang untuk terserang penyakit yang sama hingga dua kali lipat.
"Meski 5-10 persen kasus saja yang ada kaitannya dengan faktor keturunan, tapi ini tak dapat diremehkan," tegas Christine Stanislaw, MS, CGC dari Winship Cancer Institute, Emory University.
Pasalnya, dari hasil studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal The Prostate menunjukkan saudara sepupu atau adik dari kakek/nenek yang terkena kanker juga bisa jadi indikator adanya risiko penyakit yang sama, meskipun hanya pada jenis kanker tertentu.
"Jadi segera cek riwayat kanker keluarga besar Anda. Jangan hanya terpaku pada kanker yang kerap menyerang wanita seperti ovarium atau payudara, karena mutasi gen penyebab kedua kanker itu juga memicu risiko kanker prostat dan pankreas pada pria," paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kanker usus besar
|
|
"Gejalanya antara lain anus berdarah, kebiasaan buang air yang tak biasa, dan kram," ungkap Stanislaw. Untuk pencegahan, lakukan screening sedini mungkin, kemudian olahraga teratur, tidak merokok, menjaga berat badan dan menghilangkan polip yang ditemukan di usus secepatnya.
2. Kanker kulit
|
|
"Cek kesehatan kulit Anda secara rutin, karena dokter dapat mengetahui adanya tahi lalat atau tanda lain yang mencurigakan. Sementara itu, gunakan tabir surya tiap kali keluar rumah dan jauhi tanning bed," saran Lindor.
Gejalanya terangkum dalam rumus ABCDE: Bentuknya tidak simetris (Asymetrical), memiliki pinggiran yang tak beraturan atau bergerigi (Border), mempunyai beberapa warna seperti coklat kemerahan atau merah muda (Color), berdiameter lebih dari 6 milimeter (Diameter), atau mengalami perubahan bentuk, ukuran atau warna (Evolve).
3. Kanker prostat
|
|
Gejalanya seperti adanya darah pada urine, disfungsi ereksi, atau nyeri di pinggul, punggung atau dada. Sayangnya gejala ini baru muncul setelah kanker sudah memasuki stadium pertengahan. Bila risiko genetik ini telah diketahui, lakukan screening, konsumsi banyak buah dan sayur, terutama tomat, olahraga teratur dan mencegah penambahan berat badan akan mengurangi risikonya.
4. Kanker pankreas
|
|
"Lakukan tes genetik untuk memastikan risiko kanker Anda. Sekali lagi, kombinasikan juga dengan menjaga berat badan dan tidak merokok, sebab rokok menyebabkan 30 persen kanker pankreas," ungkap Lindor.
Gejala kanker pankreas antara lain bola mata dan kulit menguning, urine menghitam, berat badan menurun, serta gangguan pencernaan. Namun sama halnya dengan kanker prostat, gejala-gejala ini tidak ditemukan di stadium awal.
Halaman 2 dari 5











































