Perempuan itu adalah Naomi Jacobs asal Inggris, yang didiagnosis mengidap dissiciative amnesia. Gangguan ini merupakan jenis amnesia langka, yang membuat sebagian ingatan pribadinya hilang.
"Awalnya saya tidak mengenali kamar, ruangan tempat saya bangun, begitu juga tempat tidurnya. Saya melompat dengan terkejut," katanya kepada BBC, dikutip dari Foxnews, Selasa (15/4/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mayo Clinic, dissociative amnesia atau psychogenic amnesia disebabkan oleh trauma atau syok emosional. Kondisi ini menyebabkan hilangnya sebagian ingatan personal dan informasi autobiografis. Biasanya hanya berlangsung sementara.
Jacobs yang menceritakan pengalamannya dalam buku Forgotten Girl mengatakan dirinya merasa sedang bermimpi saat mengalaminya. Saat bangun tidur, memori terakhirnya adalah tertidur di ranjang yang digunakannya bersama adik perempuannya saat remaja.
Meski bisa mengingat memori otomatis seperti mengendarai mobil dan nomor telepon tertentu, ia gagal mengingat informasi pribadi seperti pernikahan, kematian, dan kelahiran anak laki-lakinya, Leo, 10 tahun yang lalu.
"Saya diyakinkan bahwa saya tidur lagi malam itu dan bangun tahun 1992. Ini tidak nyata bagi saya," kisahnya.
Baca juga: 2 Tahun Amnesia, Ingatan Remaja Ini Muncul Lagi Setelah Dipeluk Adiknya
Benda sehari-hari seperti TV dan smartphone membuatnya bingung. Namun ia mengaku bahagia bisa melihat dunia sekali lagi dari sudut pandangnya sebagai remaja. Baginya, ini adalah perspektif yang baru dan segar.
(up/vit)











































