Kadar Bilirubin Tinggi, Apa Akibatnya Jika Tak Segera Ditangani?

Kadar Bilirubin Tinggi, Apa Akibatnya Jika Tak Segera Ditangani?

Suherni Sulaeman - detikHealth
Kamis, 16 Apr 2015 15:19 WIB
Kadar Bilirubin Tinggi, Apa Akibatnya Jika Tak Segera Ditangani?
Ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Halo Dok selamat siang. Saya mau minta pencerahannya tentang bilirubin. Jadi begini, saya punya kakak laki-laki yang beberapa hari lalu sempat medical check up untuk keperluan melamar pekerjaan di luar negeri. Hasil dari medical check up-nya adalah kolesterol tinggi dan bilirubinnya juga (tapi saya tidak tahu detailnya). Selang berapa hari setelah check up pertama kakak saya dihubungi lagi untuk check up kedua. Hasilnya kadar bilirubinnya masih dikategorikan tinggi.

Pertanyaan saya:
1. Apa penyebab bilirubin tinggi?
2. Apa dampak yang akan ditimbulkan dalam waktu dekat/panjang jika tidak ditangani?
3. Bagaimana cara penanggulangannya agar kadar bilirubin menjadi normal? Demikian pertanyaan saya Dok. Mohon pencerahannya dan terimakasih sebelumnya.

Herry T (Pria, 22 tahun)
herry.XXXXXXXXXX@gmail.com
Tinggi 169 cm, berat  57 kg

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawaban

Dear Herry,

Terdapat beberapa penyebab kadar bilirubin tinggi dalam darah, di antaranya: kerusakan sel darah merah (kelainan darah), penyakit hati maupun empedu (termasuk batu empedu dan tumor/kanker). Jika tidak ditangani, bilirubin yang tinggi akan menjadi racun dan merusak jaringan bagi otak, hati, dan saraf, dan salah satu tandanya adalah mata dan tubuh berwarna kekuningan.

Cara penanggulangannya tentu harus berdasarkan penyebabnya. Saran saya, kakak anda dapat konsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Tubuh Bayi Baru Lahir Kuning Sampai 2 Minggu Lebih? Waspadai Kelainan Hati

Salam, semoga bermanfaat.

dr. Indra Wijaya, SpPD, M.Kes
Departemen Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran, Universitas Pelita Harapan
Siloam Karawaci Hospital (hrn/vit)

Berita Terkait