Bumil Sulit Kontraksi Karena Janin 'Belum Ditengok Bapaknya', Bener Nggak Sih?

Jakarta -

Tak semua ibu hamil (bumil) mengalami kontraksi jelang persalinan. Pada beberapa kasus, kontraksi tak terjadi meskipun usia kehamilan sudah cukup.

Ada anggapan yang mengatakan bahwa bumil belum kontraksi karena janin 'belum ditengok oleh ayahnya'. Anggapan ini merujuk kepada aktivitas bercinta pasutri yang semakin jarang seiring membesarnya perut ibu.

dr Tirsa Verani, SpOG dari Brawijaya Women and Children Hospital mengatakan bahwa anggapan tersebut ada benarnya. Bercinta menurutnya merupakan salah satu alternatif induksi untuk merangsang pergerakan rahim.

Baca juga: Perut Ibu Hamil Terasa Kencang, Benarkah Tanda Kontraksi?

"Memang kalau 'ditengokin sama bapaknya' itu bisa memancing kontraksi, karena orgasme yang dirasakan istri ya. Ini memang bagian dari induksi. Tapi nggak menjamin kalau sudah 'ditengokin bapaknya' juga akan langsung kontraksi," tutur dr Tirsa, dalam temu media Healthy Skin and Happy Pregnancy di Brawijaya Women and Children Hospital, Jalan Taman Brawijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/4/2015).

dr Tirsa menjelaskan ada beberapa sebab mengapa bumil tak kontraksi meski kehamilan sudah di atas 36 minggu. Salah satunya adalah kepala janin yang belum masuk ke area panggul.

"Kontraksi itu kan terjadi karena ada tekanan, jadi artinya kepala bayi sudah mulai turun. Kalau kepala bayi belum masuk ke panggul tentu nggak akan mulas, karena nggak ada yang nekan," kata dr Tirsa.

Sebab lain kontraksi tak terjadi adalah ukuran bayi yang terlalu besar sehingga menyulitkan kepala bayi masuk ke panggul, atau kepala bayi yang tak berada di bawah. Kontraksi bisa juga tak muncul karena letak kepala bayi yang menengadah sehingga sulit masuk ke area panggul.

Jika memang dirasa usia kehamilan sudah cukup namun tak juga kontraksi, dr Tirsa menyarankan bumil untuk menghubungi dokter. Dokter akan mencari penyebabnya dan menentukan langkah apa yang harus dilakukan.

"Jika memang bisa dirangsang dengan bercinta, ya nggak apa-apa. Silahkan aja. Tapi harus diperhatikan agar perut ibu tidak tertekan. Misalnya dengan dari samping atau bawahnya disangga dengan bantal," pungkasnya.

Baca juga: Dramatis! Bidan di Kalimantan Ini Bantu Ibu Melahirkan di Atas Pick-up

(rsm/up)