Meninggal Setelah Sempat Hidup 100 Jam, Bayi Ini Donorkan Ginjalnya

Meninggal Setelah Sempat Hidup 100 Jam, Bayi Ini Donorkan Ginjalnya

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 24 Apr 2015 16:30 WIB
Meninggal Setelah Sempat Hidup 100 Jam, Bayi Ini Donorkan Ginjalnya
Jakarta - Bayi bernama Teddy Houlston ini menjadi donor organ termuda di Inggris setelah memberikan ginjal dan katup jantungnya kepada seorang pasien dewasa. Saat mendonorkan organnya, Teddy hanya berusia 100 menit saja.

Ya, bayi pasangan Jess Evans dan Mike Houston ini lahir pada 22 April 2014 tetapi ia meninggal 100 menit setelah dilahirkan. Jess dan Mike sudah menduga bahwa putranya tidak akan bertahan lebih lama setelah ia didiagnosis mengalami anenchepaly, di mana Teddy lahir tanpa bagian otak dan tengkorak.

"Sejak awal diberi tahu kondisi Teddy yang sangat berbeda dengan saudara kembarnya, Noah, kami sudah berencana jika terjadi apa-apa maka kami akan mendonorkan organ Teddy," tutur Mike kepada Mirror, dan dikutip pada Jumat (24/4/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski harus kehilangan putranya, Mike dan Jess merasa bangga bahwa sejak lahir hingga meninggal pun, Teddy bisa menjadi pahlawan karena mampu menyelamatkan nyawa orang lain melalui organ yang ia donorkan. Mike berharap apa yang Teddy lakukan bisa menginspirasi orang lain dan menghilangkan ketabuan terkait donor organ.

Menurut data NHS, dalam 10 tahun terakhir, terdapat sekita 39 bayi berusia di bawah 2 tahun yang menjadi donor organ di Inggris. Pada bayi, ginjal sudah mulai berfungsi sejak usia kandungan 37 minggu. Pada Teddy, ginjalnya yang berukuran 9,5 cm didonorkan untuk pasien gagal ginjal.

Baca juga: Baru Berusia 6 Hari, Bayi Ini Jadi Donor Termuda di Inggris

Sampai saat ini, Mike dan Jess juga masih berkomunikasi dengan pasien gagal ginjal yang menerima donasi organ Teddy. Apa yang dilakukan Mike dan Jess juga mendapat apresiasi dari Paul Murphy selaku National Clinical Lead for Organ Donation di NHS Blood and Transplant.

"Saya kagum pada keberanian dan keikhlasan orang tua Teddy untuk mendonorkan organ bayi itu. Tekad mereka untuk menyumbangkan organ Teddy harus menjadi inspirasi bagi kita semua," kata Murphy. Saat ini, menurut data NHS ada lebih dari 7.000 orang di daftar tunggu tranplantasi organ di Inggris.

Baca juga: Infeksi Parah, Ginjal Pria Ini Membesar Hingga Seberat Bayi

(Radian Nyi Sukmasari/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait