Padahal manfaat meditasi tak hanya terbatas untuk mengusir stres. Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Rabu (29/4/2015), berikut beberapa manfaat lain dari meditasi, seperti mempermudah orgasme dan mengontrol nafsu makan.
1. Jaga kesehatan otak
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Dalam studi pertama, para peneliti memeriksa peserta lansia berusia 55-90 tahun yang mengalami beberapa gangguan kognitif ringan. Beberapa peserta berlatih MBSR selama delapan minggu dan penelitian ini dihentikan saat peserta merasa ada peningkatan pada bagian otak yang berhubungan dengan memori. Para peserta yang berlatih MBSR selama delapan minggu juga mengaku migrain yang dialami tidak terlalu parah, dibandingkan mereka yang tidak berlatih MBSR.
"Saya berpikir apakah yoga dan meditasi benar-benar memiliki manfaat baik untuk tubuh, terutama efeknya pada otak. Saya ingin tahu bagaimana cara kerjanya. Dan ternyata saya dapat merasakan bahwa yoga dan meditasi meningkatkan fleksibilitas dan fokus serta membuat kita merasa lebih baik dalam kehidupan sehari-hari," ucap Dr Rebecca Erwin Wells dari Wake Forest Baptist Medical Center.
2. Meningkatkan orgasme
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Oming membutuhkan waktu 15 menit di mana wanita mendapat belaian sebagai bentuk meditasi sederhana di bagian kiri atas klitoris. Pastinya, cara ini dilakukan berpasangan dengan saling membelai alat kelamin satu sama lain. Kedua pasangan memfokuskan perhatian mereka pada sensasi yang dirasakan dengan tujuan untuk mengembangkan hubungan dan keselarasan emosional.
"Cara ini sangat menhubungkan daerah limbik otak untuk meningkatkan keterikatan dan keamanan yang dirasakan bersama pasangan sambil meningkatkan respons orgasme," kata Nicole.
3. Mengontrol nafsu makan
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
"Berbicara makan atau meditasi itu berarti menyadari apa yang Anda masukkan ke mulut. Ini tentang berhenti makan untuk benar-benar menikmati rasa dari santapan Anda serta mendengar isyarat tubuh. Kita seharusnya makan kapanpun saat kita lapar dan segera berhenti saat merasa kenyang. Tapi nyatanya aktivitas ini dipengaruhi oleh kebiasan dan peraturan yang berlaku," kata psikolog dan terapis ketergantungan makanan Kellee Waters.
4. Meredakan sakit leher
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Meningkatnya aktivitas otan di bagian tersebut membuat seseorang lebih sensitif terhadap rasa nyeri. Misalnya sama-sama duduk berjam-jam di depan komputer, nyeri leher akan lebih mudah menyerang karyawan yang stres daripada yang merasa baik-baik saja.
Menurut penelitian tersebut, meditasi selama 15 menit bisa menurunkan level stres sebanyak 25 persen. Dikutip dari Menshealth.com, keluhan nyeri leher pada 56 persen responden yang mengalami stres juga berkurang atau bahkan hilang sama sekali berkat latihan meditasi ini.
Dalam penelitian ini, para partisipan melakukan meditasi setiap hari dalam 8 pekan, masing-masing selama 15 menit saja. Bentuk meditasinya bermacam-macam, bisa dengan mendengarkan denyut jantungnya sendiri atau bisa juga dengan latihan yoga.
5. Merekatkan kembali suami-istri
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
"Meditasi itu bukan sesuatu yang sakral. Meditasi kamasutra itu untuk harmonisasi suami istri," kata spiritual entertainer, Bening Lara, saat memberikan latihan meditasi di kantor detikcom, beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan dalam sosok laki-laki terdapat energi feminin. Demikian pula dalam sosok perempuan terdapat sisi maskulin. Nah, masing-masing pasangan harus mengenali sisi-sisi ini dengan baik.
Halaman 2 dari 6











































