Tak hanya sebagai mahkota saja bagi wanita, nyatanya rambut pun bisa 'memberi tahu' apa yang sedang terjadi pada tubuh Anda, seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber pada Sabtu (2/5/2015) berikut:
Baca juga: Bocah Hobi Cabuti Alis & Rambut Karena Gangguan Mental OCD
1. Terlalu banyak konsumsi junk food
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Menurut Bazilian, konsumsi junk food berlebih yang tidak diselingi dengan sayur, buah, serta zat gizi lainnya bisa membuat rambut kekurangan nutrisi. Akibatnya, rambut akan kusam dan tidak sehat. Maka dari itu, penting untuk menyeimbangkan asupan gizi yang dikonsumsi.
2. Sedang stres
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Kondisi ini umumnya muncul 3-6 bulan setelah periode stres tersebut. Menurut Wechsler, kondisi seperti ini bisa kembali seperti semula dengan membutuhkan waktu 3-6 bulan. Selama itu, Wechsler menyarankan aturlah pola hidup sehat seperti mendapat waktu tidur cukup, hindari stres dan jika diperlukan konsumsi 5 mg biotin per hari untuk merangsang pertumbuhan rambut.
3. Ada masalah di gigi
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Sebab, keratin juga berperan penting untuk pembentukan enamel. Sehingga, kekurangan keratin juga membuat gigi menjadi tempat yang disenangi bakteri untuk tinggal. Umumnya, kondisi rambut mudah dicabut terkait faktor genetik. Untuk itu, disarankan bagi orang-orang yang mengalami hal ini untuk lebih rajin lagi menjaga kebersihan gigi dan mulutnya.
4. Tidak mengonsumsi lemak yang cukup
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Jika tidak mendapat vitamin D yang cukup, wanita rentan mengalami rambut rontok. Untuk mengatasi kondisi ini, konsumsilah makanan yang kaya akan omega-3, asam lemak, dan lemak tak jenuh misalnya minyak ikan, alpukat, dark chocolate, dan minyak zaitun," terang Bazilian.
5. Kadar testosteron terlalu tinggi
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Kelebihan lemak bisa menyimpan testosteron yang pada akhirnya merangsang pertumbuhan folikel rambut. Untuk itu, batasi asupan lemak dan gula Anda sehingga tidak banyak lemak-lemak yang ada di perut," tutur Bitner.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) juga bisa menimbulkan pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan. Jika pertumbuhan rambut disertai obesitas, menstruasi tidak teratur, muncul jerawat, dan resistensi insulin, Bitner menyarankan segera cek ke dokter.
6. Tidak mengonsumsi cukup air
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Ia menambahkan, tak hanya otot, kulit dan rambut otot akan menyerap asupan air yang masuk ke tubuh. Ketika konsumsi cairan kurang, dapat dipastikan salah satu efeknya bisa terjadi pada rambut.
Halaman 2 dari 7











































