Unik! Siswa Ini Selalu Sedia Pembalut untuk Bantu Siswi yang Sedang Haid

True Story

Unik! Siswa Ini Selalu Sedia Pembalut untuk Bantu Siswi yang Sedang Haid

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 04 Mei 2015 09:08 WIB
Unik! Siswa Ini Selalu Sedia Pembalut untuk Bantu Siswi yang Sedang Haid
Cuban Jose Garcia (Foto: Instagram)
Jakarta - Ketika diminta membeli pembalut, biasanya para lelaki akan malu melakukan hal itu. Tapi hal itu tidak berlaku bagi siswa berusia 15 tahun bernama Cuban Jose Garcia yang mengajak teman-teman lelakinya untuk mulai membawa pembalut ke sekolah.

Ya, Jose mengatakan bahwa dengan para siswa laki-laki membawa pembalut ke sekolah, hal ini bisa membantu siswi lain atau setidaknya pacar mereka yang sedang datang bulan. Jose menganggap apa yang ia lakukan bisa menjadi tanda bahwa ia adalah lelaki sejati, atau minimal orang yang mau membantu temannya.

"Ini adalah petisi untuk kita semua para lelaki untuk mulai membawa pembalut guna menolong para perempuan di sekolah. Jika kamu punya pacar atau teman perempuan, kamu harus tahu bahwa mereka kadang tidak membawa pembalut di tasnya," kata Jose.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan kadang-kadang mereka tidak tahu kapan akan datang bulan karena tidak ada tanda yang pasti dan itu bisa menimbulkan masalah ketika mereka tidak mendapat pembalut," lanjut Jose dalam akun instagramnya, falloutbooty99 dan dikutip pada Senin (4/5/2015).

Baca juga: 5 Hal Tak Terduga yang Juga Bisa Terjadi Sebelum Wanita Datang Bulan

Menurut Jose, apa yang ia lakukan hanya semata untuk menolong murid perempuan lainnya. Sontak, 'kampanye' yang dilakukan Jose lewat akun instagramnya itu mendapat lebih dari 21.000 like dari pengguna instagram yang lain. 'Ini mengagumkan, seharusnya lebih banyak lelaki yang berpikir seperti ini,' tulis pengguna instagram Bella Christine.

Jose menambahkan, jika para murid laki-laki lupa membawa pembalut, setidaknya berilah jaket atau sweater jika mereka memang membawanya kepada teman perempuan yang haidnya tembus ke seragam. Minimal, dengan begitu siswa laki-laki bisa membantu murid perempuan lainnya.

"Untuk teman perempuan saya, jangan sungkan jika kamu sedang haid dan tidak membawa pembalut. Minta saja pembalut pada saya. Saya tidak akan berpikiran bahwa itu hal yang memalukan atau kotor, karena intinya saya hanya ingin menolong orang lain," kata Jose.

Baca juga: Hati-hati, Nyeri Haid Lebih Sering Menyerang di Usia Produktif (Radian Nyi Sukmasari/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait