Penelitian yang ditemukan di Taiwan ini memaparkan bahwa pria dengan disfungsi ereksi 79 persen lebih mungkin didiagnosis dengan penyakit periodontal kronis. Studi yang dikutip dari Women's Health pada Senin (4/5/2015) ini menjelaskan bahwa periodontal kronis adalah infeksi yang terjadi saat gusi memiliki lubang yang cukup dalam untuk berkembangbiaknya bakteri dan memungkinkan bakteri menyebar ke tulang sekitar gigi.
Peradangan kronis yang disebabkan oleh penyakit gusi ini dapat merusak sel-sel endotel, yang membentuk lapisan pada semua pembuluh darah termasuk penis pada pria. "Kerusakan endotel dapat mengakibatkan aliran darah terganggu, sehingga membuat penis menjadi lemas," ujar Larry Lipshultz, MD, penasihat urologi untuk Men's Health.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, aliran darah ke penis mencapai 25 persen dari ukuran koroner tiap orang. Pada disfungsi ereksi, bisa menjadi peringatan dini untuk masalah lain seperti jantung dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Para peneliti menyarankan agar para pria tidak menganggap remeh rasa sakit pada bagian gusi dan giginya. Jika sudah mencapai tahapan pada gusi bengkak, gusi berdarah atau gigi yang terasa sakit, kemungkinan lama untuk sembuhnya.
Maka dari itu, pastikan Anda para pria menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari selama 2 menit. Menyikat gigi secara rutin dengan bersih ini dapat mencegah penyakit periodontal sehingga disfungsi ereksi dapat dihindari. (Ajeng Anastasia Kinanti/Ajeng Anastasia Kinanti)











































