Studi Sebut Asal Tak Berlebihan, Kopi Bisa Berguna Sebagai Antioksidan

Studi Sebut Asal Tak Berlebihan, Kopi Bisa Berguna Sebagai Antioksidan

- detikHealth
Rabu, 06 Mei 2015 08:37 WIB
Studi Sebut Asal Tak Berlebihan, Kopi Bisa Berguna Sebagai Antioksidan
ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Kopi adalah minuman khas berwarna hitam yang kerap dimanfaatkan orang untuk menangkal kantuk dan membuat tubuh lebih berenergi. Selain itu, jika dikonsumsi tak berlebihan, kopi juga bisa bermanfaat untuk kesehatan.

Menurut studi terbaru dari Monash University, Melbourne, Australia, kopi disebutkan dapat bertindak sebagai antioksidan. Para peneliti sebelumnya telah menyadari sifat antioksidan pada kopi. Beberapa studi bahkan menyebutkan bahwa kopi mengandung sumber antioksidan yang lebih baik daripada yang terkandung pada buah atau sayuran.

Seperti diketahui, antioksidan merupakan zat kimia yang dapat melawan radikal bebas. Radikal bebas biasanya ditemukan secara alami dalam tubuh atau di dalam udara lingkungan yang dapat merusak sel tubuh dan pemicu kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE, mengkaji lebih dalam bagaimana antioksidan dan radikal bebas mengalir di setiap tahap proses pembuatan kopi. "Peneliti mempelajari jenis kopi arabika, seputar biji kopi dan pada sifat antiradikal dan antioksidan selama proses pembuatan kopi," ucap Dr Gordon Troup, seorang fisikawan di Monash University, dikutip dari Medical Daily, Rabu (6/5/2015)

Para peneliti Melbourne bekerja sama dengan ahli kimia dari Illycafe. Luciano Navarini selaku kepala ahli kimia dari Illycafe meminta Dr Troup untuk berkolaborasi dalam penelitian kandungan antioksidan pada kopi di tahun 2012 lalu. Mereka menggunakan Electron Paramagnetic Resonance (EPR) spektroskopi untuk mendapatkan hasil penelitian.

Baca juga : Studi Sebut Kopi Bisa Bantu Tingkatkan Daya Ingat

"Dr Troup adalah salah satu ilmuwan pertama yang menemukan antiradikal dalam kopi pada tahun 1988 sehingga menjadikannya salah satu ilmuwan untuk Illycafe. Kolaborasinya ini adalah bagian signifikan dari penelitian tentang bahaya radikal bebas dan antioksidan dalam kopi," kata Navarini.

Bersama Dr Trouo, Navarini mengamati perilaku antiradikal dan antioksidan pada proses pembuatan kopi dan ternyata kopi memang bisa memberi manfaat salah satunya menstabilkan radikal bebas. Navarini menambahkan tujuan paling penting dari penelitian ini adalah untuk lebih memahami perkembangan radikal bebas yang mungkin masuk ke dalam kopi selama masa pemanggangan biji kopi.

Antioksidan dalam kopi telah terbukti berpotensi melawan obesitas dan sebagai solusi menurunkan berat badan. Beberapa tahun yang lalu, peneliti menemukan bahwa kopi dapat berguna untuk melindungi retina dan mata. Efek yang ditimbulkan juga baik untuk mencegah penyakit Alzheimer dan penyakit lain seperti kanker dan stroke.

Namun peneliti masih mencari tahu apakah antioksidan dalam kopi memang baik atau sebaiknya mendapatkan antioksidan dari buah-buahan dan sayuran saja. Bagaimanapun juga, menikmati kopi akan mendapatkan manfaat yang baik selama tidak dikonsumsi berlebihan.

Baca juga : 6 Manfaat Kopi Selain Sebagai Obat Ngantuk


(Radian Nyi Sukmasari/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait