Sebuah penelitian yang dilakukan di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia menemukan bahwa gen yang terkait dengan kecenderungan seseorang untuk memiliki bau ketiak, yakni gen ABCC11 nyatanya juga berpengaruh terhadap warna serta tekstur kotoran telinga mereka.
Dan setelah digali lebih mendalam, varian gen tersebut ternyata memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Namun bagaimana pendapat dokter spesialis THT (telinga-hidung-tenggorokan) tentang hal ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Terdorong' Cotton Bud, Kotoran Telinga yang Kering Bisa Picu Budek
Lebih jauh, dokter yang berpraktik di RS THT Bedah Prof Nizar itu menjelaskan kondisi getah telinga atau yang sering dianggap sebagai kotoran itu sebenarnya tidak dapat dijadikan indikator adanya gangguan kesehatan tertentu. "Kecuali jika pasien mengalami luka di telinga dan tak kunjung sembuh, ada kemungkinan si pasien memiliki diabetes," lanjutnya.
dr Darnila juga tidak sependapat dengan pernyataan bahwa bau getah telinga bisa menjadi tolok ukur kesehatan. Sebab aroma kurang sedap dari dalam telinga bukan disebabkan oleh kotoran itu sendiri, melainkan karena berbagai faktor.
Faktor yang dimaksud antara lain, infeksi karena rongga telinga terkorek lalu lecet; kemasukan air dan air tersebut terperangkap di dalam telinga dalam waktu lama; dan telinga bagian tengah tertutup congek atau kotoran telinga yang menumpuk. "Apabila kondisi tulang sudah rapuh, baunya akan semakin tidak enak," imbuhnya.
Lantas bagaimana dengan metode memanaskan sampel getah telinga untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang? Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyatakan metode tersebut keliru. "Kalau kita mau mengidentifikasi getah telinga, tinggal masukkan kapas ke dalam telinga sehingga ada getah yang menempel pada kapas," terangnya.
Dari situ dapat diketahui apakah getah telinga seseorang mengandung kotoran seperti debu atau bahkan serangga di dalamnya atau tidak.
Baca juga: Jangan Asal Dikorek, Ini Metode Paling Aman Bersihkan Kotoran Kuping
(lll/vit)











































