Dr Madeleine Castelanos, MD, penulis buku 'Penis Problems: A Man's Guide' mengatakan dengan bertambahnya usia, maka produksi hormon testosteron akan berkurang. Jika ditambah dengan aliran darah yang semakin berkurang, maka penis bisa menyusut hingga beberapa centimeter (cm).
"Ketika seorang pria berada di usia 60 hingga 70 tahun aliran darah serta produksi testosteran mereka akan berkurang. Penis pun akan menyusut kira-kira 1,5 cm," tutur Dr Castelanos, dikutip dari Huffington Post, Kamis (7/5/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakar kesehatan seksual dari Amerika Serikat, Irwin Goldstein, MD mendukung pernyataan tersebut. Ia mengatakan penyusutan penis bisa terjadi mulai dari usia 40 tahun. Penyusutan penis juga biasanya terjadi bersamaan dengan penyusutan testis.
"Bila pria di usia 30-an saat ereksi ukuran penisnya mencapai 6 inci, di usia 60-70 tahun panjangnya hanya sekitar 5 inci," ujar Goldstein.
Menurut Goldstein, penyebab mengecilnya penis adalah karena berkurangnya elastisitas lapisan kolagen yang mengelilingi serabut bilik ereksi. Akibatnya, darah yang masuk ke pembuluh darah di daerah penis berkurang dan menyebabkan terjadinya penyusutan.
Masalah berbeda dihadapi oleh orang dengan obesitas. Dijelaskan Dr Castelanos mengatakan pada orang obesitas, penis mereka sebenarnya tidak benar-benar mengecil. Penumpukan deposit lemak yang menyebabkan aliran darah ke penis terhambat adalah salah satu penyebab mengapa penis mengecil atau tampak mengecil, seperti yang dikeluhkan orang-orang obesitas.
"Ujung pangkal penis ada di dalam tubuh. Jika perut Anda gemuk, perut akan turun dan menutupi sebagian pangkal penis. Akibatnya penis seperti masuk ke dalam dan membuatnya terlihat lebih kecil," urainya.
Baca juga: Fakta tentang Mr P yang Ini Mungkin Belum Pernah Anda Tahu (2)
(rsm/up)











































