Tak Hanya Soal Lomba, UN Hingga SNMPTN Juga Jadi Perhatian Peneliti Muda

Kiprah Peneliti Muda Indonesia

Tak Hanya Soal Lomba, UN Hingga SNMPTN Juga Jadi Perhatian Peneliti Muda

- detikHealth
Jumat, 08 Mei 2015 20:07 WIB
Tak Hanya Soal Lomba, UN Hingga SNMPTN Juga Jadi Perhatian Peneliti Muda
(dok: detikFoto)
Jakarta -

12 Orang peneliti muda Indonesia akan mengikuti Intel International Science and Engineering Fair 2015 di Pittsburgh, Amerika Serikat. Besok berangkat, ternyata masih ada beberapa hal yang mengganjal di pikiran mereka.

Ni Nyoman Asmarani, atau yang akrab disapa Rani adalah siswi SMA 3 Denpasar. Ia bersama rekannya Ni Nyoman Shinta Prasista Sari akan berangkat ke Amerika Serikat besok, Sabtu (9/5). Meski begitu, perhatiannya tertuju pada hal lain, yakni pengumuman kelulusan ujian nasional yang juga akan diumumkan besok.

"Iya Mas soalnya besok juga pengumuman kan UN. Jadinya ya deg-degan juga," tutur Rani yang melakukan penelitian soal perubahan perilaku sosial masyarakat asli Bali, ketika ditemui detikHealth di Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jumat (8/5/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Manfaatkan Sampah, Daun Kering Diolah Jadi Tinta oleh Remaja Asal Semarang

Rani berkisah bahwa ia dan Oming, rekannya sesama perwakilan dari SMA 3 Denpasar, sempat terpecah melakukan penelitian. Sebabnya mereka juga harus berkonsentrasi untuk menghadapi ujian nasional.

Hal senada juga dikisahkan oleh Shinta Dewi dan Hansen Hartono dari SMA Katolik Gembala Baik Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka mengaku sempat sulit membagi waktu antara mengerjakan penelitian dan belajar untuk UN, namun semua hal tersebut terbayar karena akhirnya terpilih sebagai salah satu pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia.

"Ya memang paling susah itu bagi waktu. Harus ke lapangan melakukan penelitian, tapi harus belajar juga untuk UN. Untungnya keluarga dan sekolah support full jadinya kami bisa agak lega," ungkap Hansen.

Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan, siswa asal SMA 1 Surakarta mengaku percaya diri akan lulus UN. Hanya saja setelah ini masih ada ujian lain yang menanti mereka, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang harus ditempuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Ya besok pengumuman UN, tapi setelah lomba kan ada lagi SNMPTN. Jadi tetap harus belajar lagi, belajar lagi," ujar Galih yang mengaku ingin kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.

Baca juga: Cerita Para Peneliti Muda Soal Sulitnya Melakukan Pengumpulan Data

Rizki Kurniawan dan Bayu Mahadika, siswa SMA 3 Semarang, mengaku menyimpan hasrat besar untuk memenangkan ISEF 2015. Selain uang sebagai hadiah, mereka juga bisa memenangkan beasiswa untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di universitas pilihan mereka.

"Ya makanya kami harap menang. Kalau menang kan bisa dapat beasiswa, bisa memilih mau melanjutkan ke mana. Tapi kalau nggak menang ya tetap melanjutkan kuliah," ujar Bayu.

(rsm/vit)

Berita Terkait