Ternyata bra yang terlalu sering dicuci bisa rusak, dalam hal ini kehilangan elastisitas sehingga kemampuannya untuk menopang payudara pemakainya juga akan menurun drastis. Dan ini tentu membahayakan kesehatan si pemakai.
"Jadi tunggu sampai 3-4 kali pemakaian atau 10 hari dulu baru dicuci," terang sang pakar, Lexie Sachs dari Textiles Lab, Good Housekeeping Institute, Inggris seperti dikutip dari Cosmopolitan, Selasa (19/5/2015).
Kecuali bila si pemakai menghasilkan banyak keringat atau memiliki mobilitas yang tinggi. Tinggi rendahnya aktivitas yang dilakoni si pemakai juga menentukan seberapa sering branya harus dicuci.
Baca juga: Agar Tak Terinfeksi Jamur, Segera Ganti Pakaian Usai Olahraga
Dengan kata lain, Sachs tak mempersoalkan bila seseorang memakai bra selama dua hari berturut-turut. "Dengan melepasnya di malam hari, ini akan membantu mempertahankan bentuk dan elastisitasnya, tapi kalaupun tidak dilakukan, ya tak masalah," lanjutnya.
Selain tidak sering-sering dicuci, Sachs mengungkapkan, bra yang dicuci secara manual maupun dengan mesin cuci, perlakuannya harus berbeda. "Jika Anda harus memakai mesin cuci, selalu pilih putaran mesin cuci yang paling lambat, dan gunakan deterjen yang halus," paparnya.
Sachs menambahkan, lebih baik lagi jika bra dicuci sendiri-sendiri agar talinya tidak terbelit satu sama lain. Setelah dibilas, bra tidak diperkenankan dikeringkan dengan mesin ataupun dijemur dengan cara digantung.
"Letakkan dalam keadaan datar saja. Jika digantung, kainnya akan melar dan mengubah bra ke dalam bentuk yang aneh. Ini berlaku tak hanya untuk bra dengan bahan halus, tapi juga sport bra," tegasnya.
Terakhir, saat disimpan, bra harus diletakkan dalam lemari persis seperti ketika dipajang di toko, bukannya dilipat atau bahkan digulung menjadi bola, tutup Sachs.
Baca juga: Cek Pakaian Dalam Anda, Menyehatkan atau Malah Bikin Sakit?
Sedangkan menurut dokter, yang terpenting pakaian dalam harus sering diganti. Ketika dicuci, air yang digunakan cukup yang biasa saja dan tak perlu menggunakan deterjen khusus. Namun usahakan untuk mengeringkan pakaian di luar ruangan.
"Menjemur di luar ruangan itu selain mengeringkan juga untuk membunuh bakteri. Kalau menjemur di dalam ruangan sebenarnya nggak masalah sih, tapi nggak maksimal untuk membunuh bakterinya, hanya untuk mengeringkan saja," ucap dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Bali kepada detikHealth.
(Rahma Lilahi Sativa/Nurvita Indarini)











































