dr Roslan Yusni Al Imam Hasan SpBS, dari RS Bethsaida Serpong, apakah orang yang kidal berarti otak kanannya lebih dominan? Dokter yang juga aktif di twitter dengan akun @ryuhasan ini dengan tegas membantahnya. Menurutnya, kidal atau bukan tidak ada hubungannya dengan otak kanan dan otak kiri.
"Ada orang yang cenderung kidal, ini tidak ada kaitannya dengan otak. Kebiasaan seperti ini hanya dipengaruhi faktor genetik dan hormonal semasa hidup," urainya.
Meski begitu, dr Yuda Turana, SpS dari Departemen Neurologi Fakultas Kedoktran UNIKA Atmajaya mengatakan bahwa anggapan soal otak kanan untuk mengatur tubuh bagian kiri dan otak kiri untuk mengatur tubuh bagian kanan. Sebabnya, saraf motorik manusia menyilang di tingkat batang otak.
"Iya demikian. Karena saraf kita menyilang di tingkat batang otak, artinya persarafan kaki kiri berasal dari otak sebelah kanan, begitu juga sebaliknya," tutur dr Yuda, dalam perbincangan dengan detikHealth, dan ditulis Rabu (20/5/2015).
Lebih lanjut, dr Ryu menjelaskan bahwa memang kedua bagian otak memiliki kaitan satu sama lain. Artinya, tidak 100 persen otak kanan mengendalikan tubuh bagian kanan, begitu pula sebaliknya.
Untuk mengontrol sistem motorik, 90 persen fungsi otak kanan digunakan untuk mengatur tangan kanan. Sementara sisa bagian 10 persennya mengatur tubuh bagian kiri.
"Ya, namun keduanya memiliki peranan yang berkaitan satu sama lain. Untuk mengontrol motorik, 90% otak kanan mengatur tangan kanan dan 10%-nya mengatur tubuh bagian kiri. Begitu sebaliknya agar adanya keseimbangan," pungkasnya.
Baca juga: Kemisteriusan Tangan Kidal yang Belum Terpecahkan
(M Reza Sulaiman/AN Uyung Pramudiarja)











































