Hai Orang Tua, Yuk Waspadai Kandungan Paraben pada Mainan Plastik Anak

Hai Orang Tua, Yuk Waspadai Kandungan Paraben pada Mainan Plastik Anak

- detikHealth
Jumat, 29 Mei 2015 13:03 WIB
Hai Orang Tua, Yuk Waspadai Kandungan Paraben pada Mainan Plastik Anak
Jakarta - Beberapa bayi gemar mengunyah mainan plastik ketika gigi mereka sedang tumbuh. Namun orang tua tak pernah sadar bahwa kegiatan tersebut bisa saja berbahaya bagi si kecil. Mengapa?

Sebuah penelitian di Jerman menunjukkan bahwa mainan plastik mungkin mengandung bahan kimia berbahaya. Hal ini bisa mengganggu produksi hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan normal dan perkembangan. Martin Wagner, seorang peneliti di Goethe University Frankfurt mengatakan bahwa ia dam timnya melakukan tes laboratorium pada 10 mainan plastik.

"Kami menemukan dua dari sepuluh subjek mengandung bahan kimia endokrin yang bisa mengganggu kesehatan anak. Kami mendeteksi bahaya yang akan ditimbulkan oleh plastik, dua dari sepuluh subjek terbukti mengandung bahan kimia berbahaya," ucap Wagner, dikutip dari Medical Daily, Jumat (29/5/2015)

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Toxicology tidak menelusuri produsen mainan anak tersebut. Dalam tes laboratorium, dua dari mainan yang terbukti mengandung bahan kimia yang diyakini bisa mengganggu produksi hormon reproduksi dan androgen pada anak. Fakta lain juga bermunculan. Salah satunya, mainan tersebut mengandung bahan kimia paraben atau zat kimia yang biasanya digunakan dalam produk kosmetik dan makanan sebagai bahan pengawet.

Baca juga : Yuk Kenali Sejak Dini Ragam Kelainan pada 'Burung' si Kecil

Paraben merupakan senyawa yang dikenal sebagai asam p-hidroksibenzoat. Jenis paraben yang paling umum digunakan dalam kosmetik adalah methylparaben, propylparaben, dan butylparaben. Biasanya, paraben digunakan dalam bentuk kombinasi untuk meningkatkan efektifitas produk. Paraben dan endokrin bisa memengaruhi sistem perkembangan, reproduksi, saraf dan kekebalan tubuh. Menurut US National Institues of Health, zat-sat ini bisa ditemukan dalam obat-obatan, kosmetik, pestisida, plastik, deterjen, makanan dan mainan.

Penelitian sebelumnya pernah menemukan endokrin yang bisa menimbulkan risiko dalam perkembangan bayi. Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk memahami apakah produk ini bisa meningkatkan risiko kanker dan kemandulan atau tidak. Para ilmuwan tidak tahu persis berapa jumlah paraben yang mungkin berbahaya. "Sebaiknya pada masa tumbuh gigi pada bayi, cukup berikan potongan wortel saja. Selain mengandung vitamiin, juga terbebas dari bahan kimia," tutur Wagner.

Hal ini juga ditanggapi oleh Dr Luz Claudio, kepala kesehatan di Mount Sinai School of Medicine New York. Menurutnya orang tua harus lebih berhati-hati dalam memberikan mainan plastik untuk anak. "Orang tua diharapkan lebih berhati-hati pada apa yang diberikan ke anak. Baiknya saat anak dalam masa pertumbuhan gigi, berikan saja buah beku untuk meringankan rasa sakit gigi," pungkasnya.

Baca juga : Anak Diimunisasi Saat sedang Batuk atau Pilek, Boleh Atau Tidak?



(Radian Nyi Sukmasari/Radian Nyi Sukmasari)

Berita Terkait