Olahraga Lari, Lebih Penting Jaga Denyut Jantung Ketimbang Ngebut

Singapura - Saat sedang berolahraga lari, beberapa orang memilih lari cepat-cepat. Sepertinya ada kebanggan tersendiri jika bisa berlari cepat dan beradadi posisi terdepan ketimbang teman-temannya. Padahal lari itu bukan sekadar soal kecepatan.

"Lari itu sebenarnya form olahraga yang paling basic dan sederhana. Namun hal pertama yang harus kita lakukan adalah membiasakan diri ke mana-mana menggunakan kaki, bagus-bagus dengan berlari. Kita tidak pernah mengarahkan harus berlari bagaimana, yang penting mereka enjoy dan harus sesuai dengan takaran masing-masing," jelas Reza kepada detikHealth, di sela-sela peluncuran peluncuran Sony Smart BTrainer, di Singapura, dan ditulis pada Jumat (12/6/2015).

Baca juga: Pakai Kostum Buah Zakar di Lomba Lari, Pria Ini Sadarkan Risiko Kanker Testis
https://health.detik.com/read/2015/04/15/185749/2888566/1202/pakai-kostum-buah-zakar-di-lomba-lari-pria-ini-sadarkan-risiko-kanker-testis

Menurutnya, dalam berlari yang harus diperhatikan adalah kecepatan detak jantung. "Kalau saya selalu mengkampanyekan run with your heart. Jadi lari itu bukan tentang ngebut, bukan tentang balap-balapan. Kalau bisa dengan heart rate yang stabil bagus untuk menjaga timbangan badan, bagus untuk menguatkan jantung juga," jelasnya.

Reza mengatakan pelatih biasanya dipakai oleh pelari profesional yang ingin loncat ke level berikutnya. Pelatih juga diperlukan ‎oleh pelari profesional saat ingin melaksanakan kejuaraan tertentu, atau ingin memegahkan rekor lari secara personal.

Baca juga: Ini Asupan yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Lari
https://health.detik.com/read/2015/04/07/102700/2879848/763/ini-asupan-yang-dianjurkan-untuk-dikonsumsi-sebelum-dan-sesudah-lari

"Kalau yang pakai pelatih, sudah coaching, itu bagi mereka yang sudah advance‎, pernah lari 5 kilo, 10 kilo. Hal itu perlu program-program khusus, latihan khusus. Tapi selain itu coaching dari orang, dari device, nggak ada salahnya juga," kata dia.

"Pelatih memang diperlukan, atau komunitas sangat diperlukan, awalnya adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang larinya sendiri, namun komunitas juga sudah cukup bagus karena mereka itu ada sesi sharing, lari yang benar seperti apa. Memang lari itu simple, tapi sebenarnya lari itu ada teknik-tekniknya," sambung Reza.

(rii/vit)