5 Trik Atasi Sembelit Tanpa Perlu Minum Obat

5 Trik Atasi Sembelit Tanpa Perlu Minum Obat

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 16 Jun 2015 14:08 WIB
5 Trik Atasi Sembelit Tanpa Perlu Minum Obat
Jakarta - Sembelit atau susah buang air besar sangat mengganggu, tidak sedikit yang mengatasinya dengan obat-obat laksatif. Padahal tidak selalu harus demikian, ada banyak trik mudah dan sederhana yang bisa dilakukan.

Pola makan tinggi lemak dan kurang serat paling banyak dituding sebagai penyebab sembelit. Demikian juga dengan kurang minum. Jika bukan disebabkan oleh gangguan kesehatan lainnya, tentunya tidak sulit untuk mengatasinya.

Saat buang air besar mulai tidak lancar, tidak ada salahnya mencoba 5 trik berikut ini, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/6/2015).

1. Jauhi stres

Stres merupakan faktor risiko berbagai masalah kesehatan, tidak terkecuali semeblit. Kabar baiknya, teknik-teknik sederhana bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Misalnya olah pernapasan, meditasi, dan apapun yang sifatnya bersenang-senang.

2. Cukupi kebutuhan serat

"Saat kita beranjak tua, otot di seluruh tubuh menjadi kurang efisien," kata dr Kumar Desai, seorang pakar kesehatan saluran cerna dari Los Robles Hospital di California.

Seperti halnya otot lain, otot yang menggerakkan usus juga harus tetap kuat. Cara menjaga kekuatannya adalah dengan mengonsumsi cukup serat. Sebagian besar orang hanya mengonsumsi serat sebanyak 15 gram sehari, padahal rekomendasi para ahli berkisar antara 25-35 gram.

3. Banyak minum

Mengonsumsi banyak serat tidak akan banyak membantu jika tidak disertai dengan minum yang cukup. Air putih lebih dianjurkan, sedangkan alkohol dan minuman berenergi tidak dianjurkan karena bersifat diuretik atau meluruhkan kencing. Bukannya menjaga kecukupan cairan tubuh, minuman tersebut justru memicu dehidrasi.

4. Olahraga

Menggerakkan badan secara teratur akan sangat bermanfaat bagi gerakan usus. Lakukan olahraga secara teratur dan imbangi dengan minum yang banyak karena selama tubuh bergerak akan mengeluarkan banyak keringat.

5. Periksa

Bagi sebagian orang, konstipasi sering dianggap sepele. Tapi hati-hati, masalah ini bisa jadi merupakan gejala penyakit lain seperti Iritable Bowel Syndrome (IBS), Imflamatory Bowel Disease (IBD), alergi, dan sebagainya. Bahkan, bisa pula disebabkan oleh kanker usus, penyakit ganas yang menewaskan 50 ribu warga Amerika setiap tahunnya.
Halaman 2 dari 6
Stres merupakan faktor risiko berbagai masalah kesehatan, tidak terkecuali semeblit. Kabar baiknya, teknik-teknik sederhana bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Misalnya olah pernapasan, meditasi, dan apapun yang sifatnya bersenang-senang.

"Saat kita beranjak tua, otot di seluruh tubuh menjadi kurang efisien," kata dr Kumar Desai, seorang pakar kesehatan saluran cerna dari Los Robles Hospital di California.

Seperti halnya otot lain, otot yang menggerakkan usus juga harus tetap kuat. Cara menjaga kekuatannya adalah dengan mengonsumsi cukup serat. Sebagian besar orang hanya mengonsumsi serat sebanyak 15 gram sehari, padahal rekomendasi para ahli berkisar antara 25-35 gram.

Mengonsumsi banyak serat tidak akan banyak membantu jika tidak disertai dengan minum yang cukup. Air putih lebih dianjurkan, sedangkan alkohol dan minuman berenergi tidak dianjurkan karena bersifat diuretik atau meluruhkan kencing. Bukannya menjaga kecukupan cairan tubuh, minuman tersebut justru memicu dehidrasi.

Menggerakkan badan secara teratur akan sangat bermanfaat bagi gerakan usus. Lakukan olahraga secara teratur dan imbangi dengan minum yang banyak karena selama tubuh bergerak akan mengeluarkan banyak keringat.

Bagi sebagian orang, konstipasi sering dianggap sepele. Tapi hati-hati, masalah ini bisa jadi merupakan gejala penyakit lain seperti Iritable Bowel Syndrome (IBS), Imflamatory Bowel Disease (IBD), alergi, dan sebagainya. Bahkan, bisa pula disebabkan oleh kanker usus, penyakit ganas yang menewaskan 50 ribu warga Amerika setiap tahunnya.

(up/vit)

Berita Terkait