Makanan bernama koi plaa dibuat masyarakat setempat dengan menggunakan campuran daging ikan mentah. Daging dicincang kemudian diaduk oleh tangan sambil dibubuhi perasan nipis dan semut hidup.
Kuliner tersebut sangat digandrungi tapi sebenarnya dikatakan dokter berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Banchob Sripa dari Tropical Disease Research Laboratory, Khon Kaen University, mengatakan kebiasan mengonsumsi ikan mentah membuat masyarakat rentan terkena kanker hati. Di daerah timur laut Thailand hampir setengah dari kasus kanker merupakan kanker hati padahal di tingkat dunia saja rasio kanker hati hanya 10 persen dari total kasus kanker yang ada.
Tingkat yang tinggi tersebut dikatakan peneliti karena ada parasit cacing hati yang tertelan ketika mengonsumsi ikan mentah.
"Kita telah meneliti hubungan ini selama 30 tahun. Kami menemukan cacing hati bisa menghasilkan bahan kimia yang memicu imunitas inangnya dan menyebabkan inflamasi. Setelah bertahun-tahun inflamasi semakin kronis dan akan berkembang menjadi kanker," katadr Sripa seperti dikutip dari BBC pada Selasa (16/6/2015).
Di beberapa komunitas di Thailand kebiasaan makan ikan mentah bahkan membuat hampir 80 persen anggotanya terinfeksi cacing hati seperti ditemukan oleh dr Sripa. Paling muda adalah seorang anak berusia 4 tahun yang bila dibiarkan kanker bisa muncul di usia 50 tahun.
dr Sripa mengatakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah kanker terus meningkat adalah dengan edukasi agar ikan dimasak terlebih dahulu sebelum di makan.
Baca juga: Jajan Sembarangan, Bocah 11 Tahun Terinfeksi Cacing Parasit di Otaknya
(fds/vit)











































