Ahli Kesehatan Ingatkan Bahaya Tren ASI untuk Konsumsi Dewasa

Ahli Kesehatan Ingatkan Bahaya Tren ASI untuk Konsumsi Dewasa

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 19 Jun 2015 08:00 WIB
Ahli Kesehatan Ingatkan Bahaya Tren ASI untuk Konsumsi Dewasa
ilustrasi: Thinkstock
London - Air Susu Ibu (ASI) untuk dikonsumsi oleh orang dewasa kini tengah naik daun. Para ahli kesehatan khawatir terhadap tren ini karena sebetulnya menyimpan risiko.

Kalangan penggiat fitness dan mereka yang punya penyakit banyak menganggap bahwa ASI adalah suplemen super yang menyimpan berjuta manfaat untuk kesehatan. Hal ini tapi dikatakan oleh para ahli dalam tulisan di jurnal Royal Society of Medicine sangat sedikit bukti.

Klaim seperti ASI dapat menyembuhkan disfungsi ereksi dan kanker pada orang dewasa tak punya dasar medis jelas. Malah sebaliknya, susu manusia mentah yang dibeli secara online berbahaya karena membuat peminumnya berisiko terekspos penyakit menular seperti HIV, hepatitis, dan sipilis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam jurnal ditulis bahwa nyatanya 93 persen ASI yang dijual secara online terdeteksi memiliki bakteri. Hal ini disebabkan karena alat dan tempat untuk ASI digunakan tak steril.

Baca juga: Diminati Pria Dewasa, ASI Olahan Jadi Bisnis Menggiurkan

Dr Sarah Steele dari Barts and The London School of Medicine and Dentistry mengatakan tak ada data jelas berapa jumlah ASI yang diperdagangkan secara online. Tapi ia melihat umumnya ada pertumbuhan yang konsisten di seluruh dunia.

"Calon pembeli harus dibuat sadar bahwa tak ada studi ilmiah yang menjamin konsumsi ASI menawarkan manfaat medis lebih dari sekedar efek plasebo," kata Steele seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (19/6/2015).

"Meski banyak ibu-ibu online yang mengklaim mereka telah dites bebas virus ketika hamil, banyak yang tak sadar bahwa pemeriksaan seperti itu harus dilakukan berulang. Aktivitas seksual dan lainnya bisa membuat wanita terekspos virus yang tak sadar bisa ditularkan kepada konsumen," paparnya.

Baca juga: Ini Dia Produk-produk Olahan ASI untuk Konsumsi Pria Dewasa (fds/up)

Berita Terkait